Bantaeng (Kemenag Bantaeng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag., MA menjadi pembina upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar pada Kamis, 17 Juli 2025, di halaman Kantor Kemenag Bantaeng.

Upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh seluruh pegawai. Dan juga turut hadir Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sopyan Yasri, S.Ag., M.Sos.I, para kepala seksi, serta dari Penzawa, dan Tim Pokjawas.

Dalam arahannya, Kakan Kemenag mengingatkan pentingnya kesadaran sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), yang bukan hanya sebagai abdi negara, tetapi juga sebagai abdi masyarakat. “Kita adalah ASN. Mari tanamkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam setiap aktivitas dan tanggung jawab kita,” tegasnya.

Ia juga mengutip pesan Menteri Agama RI yang memperkenalkan akronim ISTIQOMAH—sebuah seruan moral yang diharapkan dapat menjadi pegangan ASN Kemenag dalam menjaga integritas dan semangat pelayanan. “Nilai-nilai itu harus tertanam dalam diri kita. Inilah momen untuk membangun kembali kesadaran kita bersama,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kakan Kemenag juga menegaskan pentingnya loyalitas ideologis. “Tidak boleh ada yang berideologi lain. Ideologi kita adalah Pancasila. Itu berarti kita harus menghargai dan menghormati semua. Kita bagian dari Kementerian Agama, maka mari kita tebar kasih sayang dan saling menjaga,” pesannya.

Ia juga menyampaikan pesan penting dari Menteri Agama RI, bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah super team, bukan superman. “Jangan ada ego sektoral. Mari kita bangun kebersamaan karena tanggung jawab ini terlalu berat jika dipikul sendiri,” jelasnya.

Mengakhiri arahannya, Kakan Kemenag menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan. “Atas nama pimpinan, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan atas semua capaian dan kinerja positif yang telah kita torehkan,” ungkapnya.

Beliau juga mengapresiasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 yang berjalan lancar. “Alhamdulillah, teman-teman petugas haji telah kembali dengan selamat. Semoga menjadi haji yang mabrur,” ucapnya penuh syukur.

Sebelum menutup, beliau mengingatkan agar para pegawai senantiasa mencintai pekerjaannya. “Mungkin pekerjaan ini tidak membuatmu kaya, tapi insya Allah membuatmu hidup,” tuturnya.

Tak lupa, ia menghimbau bahwa hari Jumat bukanlah hari libur, melainkan hari kerja dengan sistem Work From Anywhere (WFA). “Besok, insya Allah kita kerja bakti bersama di kantor,” pungkasnya. (MSD)