Makassar, Kemenag Sulsel -  Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti Vihara Dharma Agung Makassar pada Minggu (7/9), ketika umat Buddha melaksanakan Ulkamukhayoga Ksitigarbha Bodhisatva dan Ulambana/Pattidāna sebagai wujud bakti kepada leluhur sekaligus refleksi spiritual untuk semua makhluk.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pembimas Buddha Sulawesi Selatan bersama tim, serta mendapat kehormatan dengan hadirnya Dalai Lama, para Pandita, Ketua Vihara Dharma Agung, dan puluhan umat Buddha Kota Makassar.

Acara menjadi semakin istimewa dengan hadirnya Acarya Shi Lian Zu dari Medan yang membabarkan ceramah Dhamma mengenai manfaat Ulambana. Beliau menekankan bahwa praktik pelimpahan jasa (pattidāna) merupakan bentuk cinta kasih universal, membantu para leluhur maupun makhluk lain yang berada di alam penderitaan untuk memperoleh kebahagiaan.

Dalam kesempatan tersebut, umat diajak merenungkan makna Ulkamukhayoga (penyeberangan) sebagai simbol perjalanan batin menyeberang dari arus samsara menuju kebahagiaan sejati, sejalan dengan praktik Ulambana yang menekankan welas asih tanpa batas.

Pembimas Buddha Sulsel menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, sekaligus menegaskan bahwa kegiatan spiritual umat Buddha ini sejalan dengan Asta Cita Menteri Agama yang diwujudkan dalam Asta Aksi Kemenag Sulsel, khususnya dalam penguatan moderasi beragama, penguatan layanan keagamaan, dan peningkatan kerukunan umat.

 “Kegiatan seperti ini bukan hanya ritual, tetapi juga sarana memperkuat rasa bakti, welas asih, dan kebersamaan umat Buddha yang sejalan dengan visi Kementerian Agama,” ujarnya.

Rangkaian doa, puja bakti, serta pelimpahan jasa berjalan dengan penuh khidmat, menciptakan suasana teduh dan damai. Umat yang hadir pun merasakan kebersamaan spiritual yang mempererat tali persaudaraan sekaligus menumbuhkan keyakinan pada ajaran Buddha.

Melalui Ulkamukhayoga dan Ulambana/Pattidāna, umat Buddha di Makassar meneguhkan tekad untuk terus berjalan di jalan kebajikan, menumbuhkan cinta kasih, serta berkontribusi menjaga kelestarian dan harmoni kehidupan bersama alam semesta, hingga sejalan dengan nilai-nilai Asta Cita dan Asta Aksi Kementerian Agama.