Makassar ( Humas Sinjai) --- Dalam rangka program percepatan transformasi digital kearsipan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan  menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), Bimbingan Teknis ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 6 hingga 7 Februari 2024, di Hotel Denpasar, Makassar.

 Acara ini diikuti oleh 78 orang, termasuk Para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan, serta perwakilan yang menangani Tata Persuratan dan Tim PTSP dan Kearsipan Kanwil Kemenag Sulsel. Termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai Jamaris mengikuti kegiatan pembukaan dan mengutus Kasubag Tata Usaha Kemenag Sinjai Syamsul Bakhri bersama Ahmad Amsul dan Fitrawati sebagai peserta bimtek asal Kemenag Sinjai. 

 Kegiatan ini Kearsipan dan Tata Usaha Biro Umum Setjen Kementerian Agama, Ahmad Maulana  menjelaskan bahwa Aplikasi SRIKANDI merupakan salah satu perwujudan dari Program Prioritas GusMen, yakni Transformasi Digital. Aplikasi ini bukan hanya sederhana, tetapi juga memiliki kesamaan dengan Aplikasi E-Kinerja, dan merupakan implementasi dari S.E Nomor 31 Tahun 2022 serta Surat Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI.

  "Kementerian Agama tidak sendirian dalam pengembangan Aplikasi SRIKANDI ini. Kementerian/Lembaga lain seperti KemenpanRB, ANRI, Kominfo, dan BSSN juga terlibat dalam pengembangannya," jelas Ahmad Maulana. 

Ditegaskan bahwa Aplikasi SRIKANDI bukan hanya tentang pengelolaan arsip dinamis, tetapi juga mencakup tata persuratan secara online. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi birokrasi di lingkungan Kementerian Agama. 

Usai mengikuti kegiatan Bimtek secara seksama Kasubag TU menyampaikan bahwa penerapan Aplikasi Srikandi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kearsipan, serta memudahkan dan mempercepat proses pengelolaan arsip.

  " Aplikasi Srikandi untuk memberikan kemudahan, kecepatan dalam kearsipan dan kecanggihan teknologi ini kita manfaatkan betul untuk menciptakan kemudahan kecepatan dan ketepatan didalam bekerja dan yang tidak kalah penting peran pimpinan dan seluruh operator harus selalu sigap," Katanya. 

 Ia berharap, dengan penerapan Aplikasi Srikandi, diharapkan pelayanan kearsipan di Kementerian Agama Kabupaten Sinjai nantinya dapat lebih mudah, cepat, dan akurat.