Akkajang, (Kemenag Pinrang) - Masjid Nurul Yaqin di Dusun Akkajang siang ini dipenuhi riuh rendah suara merdu anak-anak yang khusyuk mengaji. Kegiatan ini dipimpin oleh Ustadz Agus, yang dengan sabar mendampingi para santri cilik mempelajari huruf hijaiyah, tajwid, dan adab membaca Al‑Qur’an. Kamis (17/07/2025)

Program pembinaan generasi muda Islam ini merupakan agenda rutin harian yang digagas ustadz Agus. Setiap siang, masjid yang biasanya hanya ramai saat waktu salat, berubah menjadi ruang kelas agama terbuka. Anak‑anak dari berbagai usia tampak antusias bergiliran membaca ayat‑ayat suci dengan bimbingan langsung.

“Saya percaya, lebih baik anak-anak belajar sejak dini daripada kelak menyesal karena tidak mampu membaca Al‑Qur’an di usia tua” ucap ustadz Agus

Menurut Ustadz Agus, menanamkan kecintaan terhadap Al‑Qur’an sejak kecil akan memudahkan anak dalam memahami ajaran Islam secara keseluruhan. Ia menekankan pentingnya tartil dan kefasihan dalam membaca, sekaligus menanamkan nilai kedisiplinan dan akhlak melalui kegiatan belajar ini.

Orang tua murid pun menyambut positif inisiatif tersebut. Ibu Siti, orang tua salah satu santri, mengungkapkan bahwa pembinaan harian di masjid sangat membantu anaknya memahami bacaan Al‑Qur’an dan membangun karakter. “Kami merasa terbantu sekali. Selain membaca, mereka diajari sopan santun dan rasa tanggung jawab,” ujarnya.

Dengan semangat dan keikhlasan, ustadz Agus berharap program ini tak hanya menghasilkan generasi pembaca Al‑Qur’an yang baik, tetapi juga pribadi muslim yang berakhlak mulia. “Membina anak hari ini adalah investasi besar bagi umat di masa depan,” tutupnya optimis. (Fathurking)