Warga MAN 1 Kota Parepare Gelar Salat Gaib Dan Doa Bersama

Kontributor

Parepare, (Humas Parepare) - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang lima kabupaten di Sulawesi Selatan awal Mei 2024 lalu. Diantara kabupaten yang terkena dampak adalah Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai yang mengakibatkan adanya korban jiwa meninggal dunia akibat. Selain itu akibat peristiwa ini, ribuan warga terdampak, rumah dan fasilitas publik lainnya terendam banjir, dan akses jalan terputus.
Menunjukkan rasa empati yang mendalam, Kepala MAN 1 Parepare Muhammad Ridwan AR mengimbau kepada seluruh warga madrasah untuk melaksanakan salat gaib dan doa bersama atas musibah tersebut. Hal tersebut disampaikan saat bertindak sebagai Pembina Apel pagi, Selasa, 7 Mei 2024.
Usai apel, serentak, Guru dan Siswa MAN 1 Parepare melaksanakan salat gaib dan doa bersama yang dilaksanakan di Lapangan Olahraga MAN 1 Parepare.
Sebelumnya, Kepala MAN 1 Parepare dalam pengarahannya menyampaikan bahwa segala musibah dan bencana adalah takdir yang telah ditentukan oleh Allah Swt sehingga kita tidak boleh larut dalam duka.
“Mari kita, seluruh Warga MAN 1 Parepare memperbanyak melantunkan doa dan berzikir kepada Allah Swt, semoga keluarga korban senantiasa diliputi rasa sabar dan bertawakkal kepada Allah Swt,”ujarnya.
Salat dan doa berlangsung dengan khusyuk dipimpin oleh salah seorang Guru MAN 1 yakni Ustaz Khayadi. Guru dan siswa terlihat menghayati dan larut dalam doa seraya membayangkan duka yang dialami korban terdampak bencana banjir.
Selain menggelar salat gaib dan doa bersama, Warga MAN 1 Kota Parepare juga berempati dengan menggalang donasi. Tidak hanya pendidik dan tenaga kependidikan, namun siswa juga ikut menyisihkan uang mereka untuk berdonasi bagi korban terdampak banjir yang rencananya akan diserahkan ke lokasi bencana bersama donasi dari seluruh Warga Kemenag Kota Parepare lainnya.(AR/Wn)