Bantaeng (Kemenag Bantaeng) – Sebagai upaya membangun kompetensi guru yang lebih humanis dan menyentuh hati, MTsN Bantaeng mengadakan Workshop Kurikulum Berbasis Cinta di Destinasi Wisata Erbol, Jumat (12/9/2025).

Kegiatan berlangsung di Aula Destinasi Wisata Erbol, dibuka dengan khidmat dan dipandu oleh Eka Susanti. Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah yang dipandu oleh Trisnawati.

Kepala MTsN Bantaeng, Muh. Kasim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menanamkan nilai-nilai kasih sayang dan semangat kebersamaan dalam memperkuat kapasitas guru dalam menerapkan pembelajaran yang lebih humanis.

“Kegiatan ini adalah ikhtiar untuk membentuk semangat belajar yang lebih humanis, menanamkan cinta dalam setiap proses pendidikan, dengan harapan madrasah menjadi tempat yang penuh berkah,” ujar Muh. Kasim.

Selanjutnya, penyampaian materi dibawakan oleh narasumber Hj. Suharti, Pokjawas Kemenag Bantaeng. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa nilai-nilai cinta harus menjadi jiwa agar kurikulum memiliki ruh yang menanamkan nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan kepedulian. Ia juga menekankan bahwa guru harus terlebih dahulu menanamkan nilai-nilai cinta pada dirinya sebelum menanamkannya kepada peserta didik.

“Dalam menerapkan Kurikulum Cinta, guru terlebih dahulu harus menanamkan nilai-nilai cinta pada dirinya, selalu mengekspresikan kasih sayang, serta menyentuh hati peserta didik dengan cara menyapa mereka dengan lemah lembut,” tutur Hj. Suharti.

Workshop ini diikuti oleh seluruh guru dengan harapan besar agar melalui Kurikulum Berbasis Cinta, MTsN Bantaeng akan terus tumbuh menjadi madrasah yang mencetak generasi cerdas dan religius.

Kegiatan Workshop ditutup dengan penuh semangat serta disertai penyerahan cenderamata kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi atas materi dan suasana kegiatan yang edukatif serta inspiratif.

(Humas MTsN Bantaeng)