Sungguminasa (Kemenag Gowa). Jemaah haji dunia, termasuk Indonesia, hari ini menunaikan ibadah Wukuf di Arafah. Wukuf berlangsung di tenda-tenda jemaah, sejak masuk waktu Zuhur. Proses wukuf diawali dengan khutbah, dilanjutkan salat jama’ qashar Zuhur dan Asar, lalu zikir dan doa.

Begitupun dengan jemaah haji dari Kabupaten Gowa yang saat ini berada di Arafah, Kamis (5/6/2025). Jemaah Gowa yang tergabung dari kloter 5, 6 dan 41 itu dibagi di beberapa tenda yang berkapasitas 300 orang. Arafah menjadi titik berkumpulnya jemaah haji untuk melakukan wukuf. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris yang saat ini berada di tanah suci sebagai pembimbing ibadah, mendoakan kebaikan untuk masyarakat Gowa, para pimpinan dan khususnya warga Kemenag Gowa. 

"Semoga Gowa semakin baik dan maju, Allah beri rahmat dan keberkahan untuk daerah kita," ucapnya dalam video yang dikirimkan saat berada di tenda wukuf. 

Tak luput ucapan terima kasih atas kerja keras Kemenag Gowa hingga jemaah bisa sampai ke titik wukuf di Arafah. "Alhamdulillah semua jemaah dalam kondisi baik, terima kasih atas kerja keras dan do'anya, " tambah Kakankemenag. 

Wukuf yang bermakna berdiam, berhenti, membuat jemaah haji seperti kembali ke titik nol. Titik di mana manusia berkesempatan melakukan penjernihan diri di waktu yang telah ditentukan. Waktu wukuf sangat terbatas, dimulai saat matahari tergelincir hingga jelang terbenam.

Berdiam diri di Arafah menjadi bagian yang tidak bisa ditinggalkan dalam puncak haji.

Umat islam berlomba-lomba untuk bisa wukuf di Arafah. Namun, tidak semuanya bisa menginjakkan kaki di tempat tersebut, khususnya saat musim haji.(OH)