Belopa, (Humas Luwu), Puncak dari serangkaian kegiatan pada acara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke 72 tahun 2018 Kementerian Agama Kabupaten Luwu tahun ini diakhiri dengan mengadakan ramah tamah pada hari ini Rabu tanggal 10 Januari 2018 yang dilaksanakan di lapangan tennis indoor Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu dihadiri oleh, beberapa perwakilan SKPD, ketua Baznas Kabupaten Luwu, Perwakilan dari pimpinan Bank se Kab. Luwu, beberapa pensiunan, dan segenap keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu,
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu H.M. Rafi’i Ruslin, S.Ag., M.Sos.I selaku ketua panitia pelaksana, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana berdasarkan surat Edaran Sekjen Kemenag RI No. B.VI/I/HM.03/24709/2017, tentang Pedoman Pelaksanaan HAB ke-72 Kemenag RI 2018 dengan thema “Bersama Kementerian Agama Kita Tebarkan Kedamaian dalam Persaudaraan Dengan Semangat Bersih Melayani” sebelum pelaksanaan ramah tamah sebagai puncak kegiatan HAB ke-72 pada hari ini telah diadakan beberapa kegiatan pertandingan dan lomba baik pada tingkat Kabupaten maupun pada tingkat Provinsi. Terlaksananya acara ini juga tak luput dari kerja sama yang baik antara panitia dan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, ucapan terima kasih tak terhingga atas kerja samanya sehingga acara ini terlaksana sesuai harapan dan permohonan maaf apabila ada ucapan atau tingkah yang berlebihan yang dapat menyinggung perasaan sampai dengan akhir dari kegiatan ini.
Pada kesempatan lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Drs. H. M. Jufri, MA dalam sambutannya mengatakan bahwa Kementerian Agama yang lahir dengan nuansa keagamaan dengan nuansa keagamaan ini kita bisa meraih kemerdekaan dan dengan nuansa kemerdekaan ini kita bisa mempertahankan dan membangun Negara Kesatuan Republik ini sehingga setiap langkah dan kerja kita selalu bernafaskan dan berlandaskan dengan nilai-nilai agama dimanapun kita bertugas dan apapun tugas kita apakah itu sebagai pegawai, sebagai pendidik selalu agama menjadi urat nadi kita, karena memang Kementerian Agama hadir di negeri ini diharapkan dapat mengatur dan membimbing serta melayani dan melindungi kegiatan-kegiatan keagamaan sehingga seluruh kegiatan keagamaan di Kabupaten Luwu Kementerian Agama menjadi pelopor, menjadi teladan, menjadi contoh untuk melaksanakan ajaran agama kita, kita juga diharapkan menjadi pelopor seperti thema HAB tahun ini “tebarkan Kedamaian” NKRI sebagai Negara yang majemuk yang berbagai macam agama dan budaya sehingga kementerian Agama harus lebih dahulu memahami tentang perbedaan itu apakah itu perbedaan agama maupun perbedaan budaya, kultur, bahasa dan perbedaan perbedaan lainnya.
Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama harus senantiasa mengembangkan wawasan serta meningkatkan keterampilan, penguasaan ilmu teknoloi dan kesigapan dalam bertugas. Kita harus bersikap sebagai agamawan sekaligus negarawan yang menempatkan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok. Di tengah cepatnya perubahan sosial dan pesatnya teknologi informasi, kita juga harus menjadi pelayan publik yang dapat diandalkan. (aLiL-Belopa)
