Maros, (Kemenag Maros)- Pembukaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) dan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilakukan secara online oleh para CPNS dan PPPK Kemenag Kabupaten Maros di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Senin (14/7/2025).

Pembukaan ini dihadiri oleh Kasubbag TU, H. Abd. Kadir, beserta Kepala Seksi Kemenag Kabupaten Maros. Hadir sebagai peserta, 13 CPNS dan 104 PPPK Kemenag Maros.

Pembukaan Latsar CPNS dan Orientasi PPPK dilakukan secara serentak se-Indonesia, dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Nasaruddin Umar, Kepala Badan Kepegawaian Nasional, Kepala BMBPSDM Kementerian Agama, Staf Khusus Tenaga Ahli Menteri Agama, Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama dan juga Kepala Balai Diklat se-Indonesia. Pembukaan  dilaksanakan di Auditorium H. M Rasjidi, Jakarta.

Tema dari Latsar CPNS dan Orientasi PPPK yaitu "Membentuk SMaRT ASN dalam Mewujudkan Kementerian Agama Berdampak".

Kegiatan Ini merupakan investasi strategis Kementerian Agama dalam membentuk SDM yang unggul, melalui Latsar CPNS, peserta digembleng untuk memiliki nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), memahami peran sebagai perekat bangsa, dan menjadi birokrat profesional yang siap melayani, begitu juga dengan Orientasi PPPK, orientasi ini menjadi jembatan bagi peserta menyelaraskan diri dengan budaya kerja, etika dan visi besar Kementerian Agama.

Menteri Agama (Menag), Prof. Nasaruddin Umar, dalam sambutannya mengungkapkan mulianya menjadi ASN di Kementerian Agama, "ASN Kemenag sangat mulia, karena kita tidak hanya terikat oleh aturan-aturan formal yang diatur Undang-Undang, tetapi kita juga terikat dengan posisi Kementerian Agama sebagai penjaga moral bangsa.”

"Kementerian Agama itu seperti latar putih yang setetes noda hitam akan sangat terlihat". ungkap Menag Prof. Nasaruddin Umar.

Prof. Nasaruddin Umar juga mengungkapkan beban yang diemban oleh ASN Kemenag, dikarenakan eskpektasi oleh masyarakat Indonesia yang melihat ASN Kemenag sebagai malaikat dan tidak boleh berbuat salah. Hal inilah yang menjadi PR bagi para ASN Kemenag.

Menteri Agama menutupnya dengan mengucapkan selamat kepada para CPNS dan PPPK yang telah bergabung ke Kementerian Agama Republik Indonesia dan berharap dengan hadirnya CPNS dan PPPK ini menjadikan Kemenag semakin melejit. (Vicha)