Makassar (Kemenag Gowa). Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Muhammad Jamil, mewakili Kepala Kantor menghadiri kegiatan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Non Optimalisasi, yang digelar di Lapangan Indoor Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (27/10/2025).a

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat Kanwil Kemenag Sulsel serta para Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Sebanyak 486 PPPK baru menerima SK secara langsung, termasuk 30 PPPK asal Kemenag Gowa yang kini resmi bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara dengan status perjanjian kerja.

Penyerahan SK dilakukan secara simbolis kepada sepuluh perwakilan penerima oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, didampingi Ketua Tim SDM Kanwil, Sofyan Achmad.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menekankan pentingnya profesionalisme dan kinerja unggul bagi para PPPK. Ia menegaskan bahwa status PPPK bukan sekadar pengakuan, melainkan bentuk tanggung jawab besar terhadap amanah negara.

“Kontrak lima tahun itu akan dievaluasi. Jika kinerja menurun, bisa saja diberhentikan. Jadi tunjukkan kinerja terbaik dan jaga integritas sebagai ASN Kementerian Agama,” tegasnya.

Selain soal kinerja, Ali Yafid juga menyoroti peran etika dan tanggung jawab moral ASN di era digital. Ia mengingatkan agar ASN berhati-hati dalam bermedia sosial dan tidak memposting hal-hal yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah.

“ASN harus menjadi teladan, termasuk dalam dunia digital. Gunakan media sosial untuk menyebarkan hal-hal yang positif dan edukatif,” pesannya.

Sementara itu, Kasubbag TU Kemenag Gowa, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para PPPK, khususnya dari Kemenag Gowa. Dalam pandangannya, penyerahan SK ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitas para tenaga honorer yang telah lama mengabdi di lingkungan Kementerian Agama.

“Alhamdulillah, ini menjadi momentum bersejarah bagi rekan-rekan PPPK, khususnya di Kemenag Gowa. Status ini bukan akhir perjuangan, tapi awal pengabdian baru dengan tanggung jawab yang lebih besar,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung peningkatan kompetensi dan pembinaan terhadap para PPPK di lingkungan Kemenag Gowa, agar mampu berkontribusi optimal dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan publik.(NK)