32 ASN Kemenag Bulukumba Terima Satyalancana Karya Satya Dari Presiden RI
Kontributor
Bulukumba, (Kemenag Bulukumba) – Sebanyak 32 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan pada Senin, 10 November 2025, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba.
Tanda kehormatan tersebut diserahkan secara langsung oleh Plt. Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H. Misbah, S.Ag., M.A., kepada para penerima sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian mereka selama bertugas sebagai ASN di Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, H. Misbah menyampaikan bahwa pemberian Satyalancana Karya Satya ini merupakan momentum penting untuk meneguhkan semangat pengabdian para ASN.
“Satyalancana ini bukan sekadar simbol, tetapi bukti nyata atas loyalitas dan integritas ASN Kementerian Agama dalam menjalankan tugas dan menjaga nama baik institusi. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Misbah.
Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia yang diberikan kepada ASN atas kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan dalam bekerja secara terus-menerus selama minimal 10, 20, atau 30 tahun. Penghargaan ini terbagi dalam tiga tingkatan, yakni perunggu (10 tahun), perak (20 tahun), dan emas (30 tahun).
Menariknya, tahun ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya Kemenag Bulukumba menyerahkan Satyalancana Karya Satya dengan jumlah penerima yang cukup banyak, yakni sebanyak 32 ASN.
Penghargaan ini juga menjadi bentuk pengakuan atas proses panjang dan seleksi ketat berdasarkan berbagai indikator penilaian, sebelum akhirnya disetujui untuk dianugerahkan oleh Presiden RI.
Melalui penghargaan tersebut, diharapkan para ASN penerima dapat menjadi teladan bagi rekan kerja lainnya, serta terus menunjukkan semangat pengabdian dan profesionalitas dalam menjalankan tugas di Kementerian Agama.
“Satyalancana ini adalah bukti loyalitas dan dedikasi ASN Kementerian Agama. Semoga semakin banyak ASN yang termotivasi untuk berprestasi dan berkontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara,” tutup H. Misbah. (Vira)