490 PPPK Non-Optimalisasi Kemenag Sulsel Dilantik, Kakanwil : Jaga Etos Kerja Dan Disiplin
Kontributor
MAKASSAR, KEMENAG SULSEL — Sebanyak 490 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non-Optimalisasi Tahap II di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilantik secara daring, Kamis 23 Oktober 2025.
Mereka merupakan bagian dari 13.224 PPPK Kementerian Agama se-Indonesia yang dilantik secara serentak oleh Menteri Agama RI, Prof. K.H. Nasaruddin Umar.
Pelantikan di Sulawesi
Selatan juga diikuti oleh 21 PPPK dari berbagai satuan kerja lingkup
Kanwil Kemenag Sulsel dan disaksikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag
Sulsel, H. Ali Yafid didampingi para pejabat administrator.
Dalam arahannya, Ali Yafid menyampaikan rasa syukur atas kebijakan pemerintah yang membuka peluang bagi tenaga honorer Kementerian Agama untuk diangkat menjadi ASN PPPK.
“Kita semua harus bersyukur. Presiden Prabowo melalui Menteri Agama memiliki kebijakan yang luar biasa dan telah dirasakan manfaatnya oleh seluruh insan Kementerian Agama,” ujarnya.
Ali Yafid menegaskan bahwa status baru sebagai PPPK harus dibarengi dengan peningkatan semangat kerja dan kedisiplinan.
“Insya Allah sekarang sudah berbeda. Dulu masih sebagai satpam atau cleaning service, sekarang sudah menjadi PPPK. Maka semangat kerja, disiplin, dan tanggung jawab juga harus berbeda,” pesannya.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK yang baru dilantik.
“Selamat kepada adik-adikku semua. Ini momen istimewa karena dilantik langsung oleh Menteri Agama. Tentu kebahagiaan ini lengkap, karena sekarang sudah resmi memakai seragam Korpri,” tutur mantan Kepala Kemenag Kabupaten Bulukumba itu.
Lebih lanjut, Ali Yafid mengingatkan pentingnya menjaga etos kerja dan kedisiplinan waktu, dengan jam kerja dimulai pukul 07.30 hingga 16.00 WITA.
“Sudah ber-Korpri berarti etos kerja harus meningkat. Panca Prasetya Korpri itu harus dihayati. Mudah-mudahan kehadiran 490 PPPK baru ini mampu memperkuat pelaksanaan program-program Kementerian Agama di Sulawesi Selatan,” harapnya.
Menutup arahannya, Ali Yafid menyampaikan bahwa penyerahan SK PPPK akan dilakukan secara serentak di Makassar dalam waktu dekat. Ia berpesan agar para pegawai tetap melaksanakan tugas sebagaimana sebelumnya.
“Pekerjaan yang lama tetap
dijalankan. Jangan diam. Rasa memiliki terhadap institusi Kementerian Agama
harus terus ditumbuhkan,” pungkasnya. (AB)