Belopa (Kemenag Luwu) ― Untuk menyemarakkan peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW sekaligus memanjatkan doa demi keselamatan bangsa yang tengah
menghadapi berbagai tantangan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu
berencana menggelar shalat istighotsah dan zikir akbar, sebuah ikhtiar
spiritual yang tidak hanya dimaksudkan sebagai wujud kecintaan umat kepada
Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai ungkapan harapan agar Allah SWT senantiasa
melimpahkan rahmat, perlindungan, dan kekuatan kepada bangsa Indonesia dalam
melewati masa-masa penuh ujian.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Luwu, Drs. H. Nurul Haq, MH, bersama
jajaran Kasubag TU, Kasi Bimas Islam, serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf,
melakukan audiensi dengan Bupati Luwu, H. Patahuddin, S.Ag, Rabu (3/9/2025).
Pertemuan berlangsung hangat di ruang kerja bupati dan membahas persiapan
pelaksanaan kegiatan keagamaan tersebut.
Dalam kesempatan itu, disampaikan bahwa shalat istighotsah akan
dilaksanakan pada Kamis malam, 4 September 2025, ba’da Isya, sedangkan
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dijadwalkan pada Senin, 8 September 2025.
Kedua agenda ini diharapkan menjadi momentum memperkuat persatuan dan
mempertebal keimanan masyarakat Luwu.
Awalnya, shalat istighotsah direncanakan berlangsung di Masjid Agung Belopa. Namun, Bupati Luwu menawarkan agar kegiatan tersebut dipusatkan
di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati. Selain itu, kegiatan juga akan
dirangkaikan dengan pengajian rutin
Pemda Luwu.
Bupati Luwu, H. Patahuddin, menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif
Kemenag. “Kalau Kemenag Luwu mengadakan kegiatan, saya akan bukakan
selebar-lebarnya,” ujarnya penuh semangat. Menurutnya, dukungan itu tidak lepas
dari kedekatan emosional, sebab sebelum menjabat bupati, ia merupakan penyuluh
agama Islam di Kemenag Kabupaten Luwu.
Patahuddin menegaskan bahwa kegiatan keagamaan semacam ini sangat penting
untuk menjaga kekuatan batin masyarakat dalam menghadapi berbagai dinamika
bangsa. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama hadir dan
meramaikan kegiatan tersebut dengan penuh kekhusyukan.
Pertemuan ditutup dengan ungkapan syukur Kakankemenag Luwu, Drs. H. Nurul
Haq, MH. “Alhamdulillah, Luwu sampai saat ini masih dalam keadaan kondusif,”
tuturnya. Ia pun berharap suasana kebersamaan dan persaudaraan umat terus
terjaga, sehingga doa yang dipanjatkan dapat membawa keberkahan bagi Kabupaten
Luwu dan bangsa Indonesia. Isl/Um.