Masamba, Kemenag Luwu ‒ Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, menyambut hangat kedatangan Kafilah STQH Kabupaten Luwu di Aula Lagaligo Kantor Bupati, pada Sabtu (12/4/2025).

Dalam sambutannya, Jumail Mappile mengucapkan selamat datang kepada para kafilah di Bumi Lamaranginang. “Alhamdulillah, kami menyambut kedatangan saudara-saudara kami dari Kabupaten Luwu, tetangga terdekat. Insya Allah, kalian datang sebagai juara. Semoga selama berada di Luwu Utara semuanya senantiasa dalam keadaan sehat walafiat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan, terutama terkait fasilitas pemondokan yang sederhana. “Sebagai tuan rumah, tentu kami ingin memberikan yang terbaik. Namun, jika masih ada kekurangan, kami mohon dimaklumi. Kami berusaha semaksimal mungkin, terutama dalam hal keamanan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati turut menawarkan kepada seluruh kontingen untuk mengunjungi destinasi wisata lokal secara cuma-cuma, yaitu Permandian Air Panas Pincara dan makam Datok Sulaiman dan Datok Pattimang.

Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini, menurutnya, merupakan ajang silaturrahmi serta sarana untuk membangun generasi Qur’ani.

Menutup sambutannya, Jumail mengucapkan, “Selamat datang kepada kita semua. Semoga kita dapat menikmati suasana kota Masamba dan merasakan semarak STQH. Selamat mengikuti lomba!”

Sementara itu, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Luwu, Ahyar Kasim, selaku Ketua Kafilah, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Ia juga mengapresiasi fasilitas dan komunikasi yang intensif sejak sebelum keberangkatan.

Kafilah Kabupaten Luwu berjumlah 100 orang, dengan 16 peserta utama yang akan berlaga dalam 9 cabang lomba. “Semua peserta kami adalah yang terbaik, hasil seleksi ketat. Tekad kami: Kami datang, kami berjuang, dan kami menang. Insya Allah,” tegas Ahyar.

Ia juga menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan STQH adalah untuk membumikan Al-Qur’an di Luwu Utara, yang memiliki nilai historis penting dalam penyebaran Islam, dibuktikan dengan keberadaan makam Datok Sulaiman dan Datok Pattimang di Kecamatan Malangke.

Acara ditutup dengan penyerahan plakat dan buku panduan STQH dari Ketua Panitia STQH Kabupaten Luwu Utara kepada Ketua Kafilah Kabupaten Luwu. (Isl/Um).