Makassar (Kemenag Sulsel)--Menindaklanjuti surat Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama tertanggal 23 Mei 2025 perihal Update Jadwal Penerbangan Kloter Gabungan UPG 41 dan JKG 61.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar langsung membahas surat bernomor 23011/Dt.II.II.4/HJ.05/05/2025 dalam rapat internal di Aula Wisma Jabal Uhud Asrama Haji (Minggu, 25 Mei 2025) pukul 14.00 Wita, 

Ketua PPIH Embarkasi Makassar, H Ali Yafid, menjelaskan, Kloter 41 UPG Embarkasi Makassar semula masuk asrama haji Sudiang, 30 Mei 2025 pukul 08.00 Wita, selanjutnya terbang keesokan harinya, 31 Mei 2025 dengan nomor penerbangan GIA 1141.

Berdasarkan surat tersebut, kloter 41 UPG  yang di dalamnya terdapat jemaah sekitar 176 orang asal Makassar, Gowa, dam Bone harus masuk asrama lebih awal, tepatnya tanggal 28 Mei 2025, pukul 12.00 Wita. Selanjutnya, keesokannya, 29 Mei 09.35 ke Jeddah via Cengkareng Jakarta.

“Kloter 41 UPG berdasarkan Surat Edaran dari PPIH Pusat dan Maskapai Garuda mengalami perubahan jadwal dan alur keberangkatan dimana jemaah yang jumlahnya sekitar 176 orang akan diterbangkan ke Jeddah pada tanggal 29 Mei bergabung dengan Kloter 61 JKG,” ujar Ali Yafid yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel ini.

“PPIH Embarkasi Makassar menggelar Rapat Internal guna membahas alur penerbangan dan memastikan proses pelayanan yang diterima oleh jemaah haji khususnya dari kloter 41 UPG, terpenuhi dan berlangsung lancar,” lanjutnya.

Kloter 41 UPG, akan diangkut oleh pesawat Khusus dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan tidak bergabung dengan penumpang reguler pada pukul 9.35 Wita dan tiba di Jakarta jam 12.00  WIB, dan langsung ke terminal pemberangkatan haji di Jakarta.

“InsyanAllah, Kloter 41 Upg dan 61 Jkg akan Terbang 16.15 WIB menuju ke Jeddah , diperkirakan tiba sekitar pukul 22.00 WAS,” ungkap Enie S dari PT. Garuda Indonesia.

Khusus proses pemberangkatan tetap dilakukan seperti biasa seperti Cleareance pihak Imigrasi, pemeriksaan barang kabin dan bagasi, pemeriksaan kesehatan, pembagian paspor, gelang haji dan living cost serta pemeriksaan tetap lainnya dilakukan di Asrama Haji Makassar.

Lebih lanjut dijelaskan Enie, jemaah Haji Kloter 41 UPG berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menggunakan pesawat Garuda Airbus 300 setiba di Terminal 3 akan dimobilisasi ke Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta untuk berpindah pesawat dan berganti type  menjadi Boeing 777 yang memang menjadi Pesawat Khusus Haji Indonesia dari Maskapai Garuda.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPIH H. Ali Yafid menyampaikan bahwa Alhamdulillah saat ini, 100 persen visa jemaah haji sudah terbit untuk Embarkasi Makassar.

Informasi Tambahan, kata Kakanwil, di Kloter 41 UPG ini diisi oleh jemaah yang menutupi open seat dari kloter kloter sebelumnya.

“selain itu, Kloter ini juga diisi oleh 34 orang tambahan jemaah yang merupakan pelimpahan kuota yang tidak digunakan dari sejumlah Embarkasi ke Embarkasi Makassar,” terangnya.

Artinya, Embarkasi Makassar secara tidak langsung telah menyelamatkan kuota haji Nasional dengan jemaah yang masuk cadangan lunas dari Embarkasi Makassar. 

Selaku Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Ali Yafid tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah melakukan koordinasi terbaik lintas sektoral serta bekerja keras bersama dalam berjibaku melayani jemaah haji di Embarkasi Makassar, sehingga sampai detik ini semua berjalan lancar dan sukses.

"Kami berharap, semoga komunikasi, koordinasi dan kerjasama ini bisa tetap dipertahankan dan dijaga dengan baik, utamanya dalam menyongsong kepulangan Jemaah Haji kita nantinya di Embarkasi Makassar," tandasnya.

Hadir dalam rapat tersebut, diantaranya Ketua dan Pengurus PPIH Embarkasi Makassar dari berbagai unsur seperti Maskapai Garuda, Angkasa Pura, Gapura Angkasa, Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan, UPT Asrama Haji dan Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel. (Wrd)