Awali Tahun Ajaran Baru, MTsN Gelar Pertemuan Bahas Kedisiplinan

Kontributor

Bontomarannu (Kemenag Gowa). MTsN Gowa menggelar pertemuan awal tahun ajaran baru di Ruang Diklat Guru pada, Rabu siang (16/7/2025). Kegiatan rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen seluruh unsur madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pendidikan di lingkungan MTsN Gowa.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Nasir Suddin, yang membuka rapat dengan menyampaikan terima kasih atas kehadiran para guru dan pegawai dalam rapat tersebut. Ia menegaskan bahwa kedisiplinan bukan hanya soal kehadiran, tetapi juga soal etos kerja dan tanggung jawab profesional.
Kepala Madrasah, Mansur Patiroi, dalam arahannya menyampaikan harapan besar agar seluruh civitas madrasah menjadikan kedisiplinan sebagai budaya kerja. Ia menekankan bahwa keberhasilan madrasah tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi juga pada konsistensi dalam pelaksanaan tugas serta keteladanan para guru dan pegawai.
“Awal tahun ajaran harus menjadi titik balik semangat kita. Jadikan madrasah bukan hanya sebagai tempat belajar, tapi sebagai teladan pembentukan karakter,” ujar Mansur penuh semangat.
Sesi rapat juga menjadi wadah sosialisasi regulasi terbaru terkait beban kerja guru yang disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Syaifuddin Achmad. Ia menguraikan ketentuan baru yang mengatur pembagian jam mengajar dan peran guru dalam kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
“Kami harap regulasi ini bisa dipahami sebagai bentuk penguatan profesionalisme guru, bukan sekadar kewajiban administratif,” jelas Syaifuddin dalam pemaparannya.
Seluruh guru dan pegawai MTsN Gowa hadir dalam rapat tersebut dengan antusiasme tinggi. Diskusi berlangsung aktif, diwarnai dengan berbagai masukan dan saran demi optimalisasi pelaksanaan tugas di tahun ajaran baru.
Melalui rapat ini, MTsN Gowa menunjukkan keseriusannya dalam membangun budaya kerja yang disiplin, produktif, dan kolaboratif. Semangat awal tahun ajaran baru diharapkan menjadi Pondasi kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan madrasah secara berkelanjutan. (Nas/OH)