Bajeng (Kemenag Gowa). Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Muhammadiyah Tamala'lang, dipenuhi khidmat dalam pelaksanaan kegiatan rutin "Jumat Ibadah". Kegiatan keagamaan ini bertujuan mulia, yakni memperkaya khazanah keilmuan Islam bagi seluruh warga madrasah, sekaligus menstimulasi kecerdasan emosional dan spiritual siswa maupun guru.

​Sebagai pembawa materi pada edisi Jumat Ibadah kali ini, Jumat (7/11/2025), tampil Khaerul Yakin. Khaerul yang juga merupakan Guru Kelas IV MIS Muhammadiyah Tamala'lang membawakan tausiah dengan tema yang sangat mendalam dan menyentuh hati, "Berbakti kepada Orang Tua (Birrul Walidain)".

​Dalam ceramahnya, Khaerul Yakin menekankan pentingnya ajaran Islam yang menempatkan berbakti kepada orang tua sebagai ibadah agung, bahkan setelah perintah untuk mengesakan dan menyembah Allah SWT. Ia mengulas dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad SAW yang menegaskan bahwa ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, dan murka-Nya berada pada murka keduanya.

​"Berbakti kepada orang tua bukan sekadar memenuhi kebutuhan fisik mereka, namun yang terpenting adalah menjaga hati mereka, berkata-kata yang lembut, dan mendoakan kebaikan bagi mereka, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada," tutur Khaerul  dengan penuh hikmah.
​
​Suasana haru dan khusyuk menyelimuti halaman madrasah. Terlihat para guru dan ratusan siswa/siswi MIS Muhammadiyah Tamala'lang nampak hanyut dan terdiam mendengarkan setiap petuah yang disampaikan. Kedalaman materi yang dibawakan oleh Khaerul Yakin berhasil menyentuh sisi emosional, mengingatkan kembali akan jasa dan pengorbanan tak terhingga dari ayah dan ibu.

​Kepala MIS Muhammadiyah Tamala'lang, Sumarni melalui keterangan tertulis, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Jumat Ibadah yang berjalan sukses. "Kegiatan ini adalah komitmen madrasah kami dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak mulia. Tema 'Berbakti kepada Orang Tua' ini sangat esensial ditanamkan sejak dini, sebagai fondasi utama adab dan ketaatan," ujarnya.

​Jumat Ibadah di MIS Muhammadiyah Tamala'lang ini diharapkan menjadi bekal spiritual yang kuat, menjadikan para siswa dan guru sebagai pribadi yang lebih peka, berempati, dan senantiasa berakhlakul karimah, sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam mewujudkan madrasah hebat bermartabat.(MI/OH)
​