Cina, (Kemenag Bone) – Komitmen pelayanan terbaik kepada masyarakat kembali ditunjukkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cina, Muhammad Nur yang tetap menjalankan tugasnya meski dalam kondisi cuaca ekstrem dan banjir yang merendam wilayah tugasnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/7/2025) di Kompleks Pasar Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Di tengah genangan air yang cukup tinggi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, Muhammad Nur tetap melangkah pasti menuju rumah calon pengantin untuk pengawasan nikah sekaliguh menikahkannya, yakni pasangan Jumardi dan Nurfatwa Ihwana.

Dengan penuh dedikasi dan semangat pengabdian, Muhammad Nur harus melepas sepatu dan menggulung celana panjangnya demi bisa menembus banjir yang menggenangi akses menuju lokasi pelaksanaan akad nikah. Tindakan itu dilakukannya tanpa ragu, semata-mata karena merasa terpanggil untuk menjalankan amanah sebagai penghulu dan pelayan masyarakat.

“Kondisi cuaca dan banjir tidak boleh menjadi alasan untuk menunda atau bahkan membatalkan akad nikah. Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai ASN dan pelayan umat,” ungkapnya usai prosesi akad nikah.

Meski dilaksanakan di tengah banjir, prosesi akad nikah berlangsung lancar dan khidmat, dengan saksi-saksi dan keluarga kedua mempelai tetap hadir dan menyambut momen itu dengan penuh kebahagiaan. Tidak tampak sedikit pun kegelisahan atau gangguan berarti dalam pelaksanaan ijab kabul.

Kisah inspiratif ini menjadi pengingat bahwa pengabdian sejati tidak mengenal batas cuaca maupun rintangan alam. Sosok Kepala KUA Kecamatan Cina ini memperlihatkan bahwa kehadiran dan dedikasi seorang penghulu sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam momentum-momentum sakral seperti pernikahan.

Komitmen dan kepedulian seperti inilah yang sejalan dengan semangat Kementerian Agama dalam mewujudkan pelayanan prima berbasis integritas dan ketulusan hati. (Mihfa/Ahdi)