Belajar Tak Berhenti Di Dinding Kelas, Siswa MAN 2 Soppeng Kunjungan Industri Di KIMA Makassar
Kontributor
Dari dapur kecil madrasah menuju pabrik industri profesional, bukti langkah siswa MAN 2 Soppeng tak berhenti hanya di dinding kelas.
Setelah berhasil mengelola "Adu Laba" proyek prakarya dan kewirausahaan dengan omzet tembus jutaan rupiah. Kini mereka turun langsung menapaki dunia industri besar di Kawasan Industri Makassar (KIMA) Kamis, 10 Oktober
Keuntungan dari kelas ke kelas ini bukan hanya menjadi bukti kreativitas nyata dan kerja keras para siswa, tetapi juga digunakan untuk mendanai langsung kegiatan kunjungan industri kali ini.
Kunjungan ini memegang misi penting memberikan pengalaman berharga bagi para siswa untuk melihat rantai produksi, sistem distribusi, hingga strategi branding yang diterapkan oleh pelaku industri besar.
Di pabrik Sari Roti, mereka belajar langsung dari sumbernya, proses pembuatan roti skala besar, pengawasan kualitas, dan manajemen logistik. Sementara di Amanda, siswa mendapat kesempatan menyaksikan bagaimana produk oleh-oleh terkenal itu mempertahankan cita rasa sekaligus membangun kepercayaan konsumen.
Modal keberanian dan rasa ingin tahu membawa mereka ke tempat di mana adonan berubah menjadi peluang, dan secara paripurna memberikan pelajaran nyata tentang manajemen, konsistensi, serta kreativitas. Kunjungan ini bukan sekadar wisata edukatif, tapi perjalanan inspiratif yang menyalakan semangat berwirausaha di hati para pelajar.bDidampingi 11 guru dari kalangan wali kelas dan guru pembina P5, Para siswa menyebutkan pengalaman ini terasa lebih dari sekadar kunjungan.