Belajar Sambil Bermain, Tingkatkan Semangat Belajar Peserdik MIN 8 Bone

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) – Di tengah semangat merdeka yang dirasakan oleh bangsa Indonesia, kemerdekaan juga terasa dalam ranah pendidikan, terutama dengan pendekatan Kurikulum Merdeka. Salah satu contohnya dapat ditemukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone, dimana inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran menjadi kunci untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik.
Wali kelas IVa MIN 8 Bone, Isma menerapkan pendekatan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan metode pembelajaran matematika yang menyenangkan di luar kelas. Dalam proses mengajarnya, Ibu Isma memastikan agar pembelajaran tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur agar tidak membosankan bagi peserta didik. Senin (19/02/24)
"Seorang guru harus kreatif dalam memilih metode belajar agar siswa tidak merasa bosan dan lebih memahami materi yang sedang dipelajari," ujar Isma. "Pengalaman dan keterampilan yang diperoleh siswa saat belajar sambil bermain akan tersimpan dalam ingatan, sehingga peserta didik lebih memahami materi yang diajarkan," tambahnya.
Metode pembelajaran yang menggabungkan permainan dengan materi pembelajaran tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi peserta didik. Selain meningkatkan pemahaman terhadap materi, peserta didik juga mampu berkomunikasi dengan teman-temannya dengan lebih baik.
Peserta didik, seperti Khanza Azzahra, mengungkapkan kegembiraannya atas kegiatan pembelajaran ini. "Kegiatan pembelajaran ini membuat saya semakin semangat dalam belajar, dan apa yang diajarkan guru lebih mudah saya pahami," ungkapnya dengan antusias.
Didampingi oleh guru kelas, peserta didik terlihat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Mereka dibagi dalam beberapa tim untuk beradu dalam mencocokkan gambar bangun datar, sehingga proses pembelajaran tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menyenangkan bagi mereka.
Dengan pendekatan inovatif seperti ini, MIN 8 Bone tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi bagi peserta didik. Semangat belajar yang tinggi diharapkan dapat terus ditingkatkan melalui pendekatan yang kreatif dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. (Isma/Ahdi)