Daerah

Berbalut Pakaian Adat Toraja, 3 Kepala Madrasah Resmi Dilantik

Foto Kontributor
Immank Pakata

Kontributor

Kamis, 22 Mei 2025
...

Makale, Humas Tana Toraja – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, H. Usman Senong, secara resmi melantik tiga kepala madrasah di Aula Kantor Kemenag Tana Toraja, Rabu (21/05/2025). Pelantikan ini menandai penempatan definitif pimpinan di tiga madrasah negeri yang sebelumnya dijabat oleh pelaksana tugas.

Ketiga pejabat yang dilantik adalah:

  • M. Rizal, S. Pd. I, Pembina, IV/a, Guru Ahli Madya, sebagai Kepala MTsN 2 Tana Toraja.

  • Marhaya, S. Pd. I, Pembina, IV/a, Guru Ahli Madya, sebagai Kepala MIN 3 Tana Toraja.

  • Pahruddin Tangdiliwan, S. Pd. I, M. Pd., Penata Tk. I, III/d, Guru Ahli Muda, sebagai Kepala MIN 4 Tana Toraja.

Dalam suasana yang khidmat dan sarat nuansa budaya, ketiga kepala madrasah hadir mengenakan pakaian adat Toraja, mencerminkan semangat pelestarian budaya lokal yang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan madrasah.

Dalam sambutannya, H. Usman Senong menyampaikan rasa syukur atas pelantikan ini yang telah lama dinantikan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di madrasah. Ia menegaskan bahwa jabatan kepala madrasah bukan sekadar posisi administratif, melainkan amanah besar yang menuntut integritas dan kompetensi.

“Kepala Madrasah harus memahami tugasnya sebagai manajer, pengembang kewirausahaan, dan supervisor. Ada lima kompetensi utama yang harus dimiliki: kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Kelima hal inilah yang menjadi pertimbangan dalam penempatan saudara-saudara,” tegasnya.

H. Usman juga mengingatkan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan madrasah, termasuk para pendahulu, agar pengelolaan lembaga berjalan harmonis dan bertanggung jawab. Ia mengimbau kepala madrasah untuk tidak berjalan sendiri dalam mengambil kebijakan strategis dan selalu berkoordinasi dengan pimpinan di kantor.

“Tantangan kita saat ini tidak kecil. Masalah moral anak-anak dan lingkungan sosial sangat kompleks. Tidak ada lagi batas antara kota dan kampung sejak internet menjangkau seluruh wilayah. Ini harus menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Kepala Kantor menekankan pentingnya keteladanan. “Kalau kita ingin madrasah disiplin, itu harus dimulai dari kepala madrasah. Termasuk dalam hal-hal kecil, seperti hadir 15 menit sebelum acara dimulai. Ini hal sederhana, tetapi dampaknya besar.”

Dengan pelantikan ini, diharapkan ketiga kepala madrasah dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan menjadi teladan bagi guru, siswa, dan masyarakat. (AP)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default