Makassar, Kemenag Sulsel - Sore ini, suasana kawasan Lego-Lego Center Point of Indonesia (CPI) dipenuhi semangat persatuan dan kebersamaan. Bimas Buddha Sulawesi Selatan bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel hadir mendampingi Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) Sulsel dalam kegiatan Deklarasi Cinta yang diprakarsai oleh Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) Lintas Iman Sulawesi Selatan.

Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh Kapolrestabes Makassar yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang mengedepankan nilai toleransi dan persaudaraan di tengah masyarakat yang beragam. Suasana semakin khidmat ketika pembacaan deklarasi dilakukan dengan lantang, menegaskan komitmen bersama untuk menjaga persatuan, mengedepankan moderasi beragama, dan memupuk rasa cinta tanah air di antara seluruh elemen bangsa.

Setelah pembacaan deklarasi, rangkaian acara berlanjut dengan fun walk yang penuh keceriaan. Para peserta bersama-sama membentangkan bendera merah putih sepanjang 80 meter, berjalan mengelilingi area CPI. Aksi simbolik ini menjadi gambaran nyata bahwa cinta Indonesia dapat diwujudkan melalui langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama, dengan hati yang penuh semangat dan persaudaraan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pertemuan lintas iman, di mana perwakilan berbagai agama, komunitas pemuda, serta masyarakat umum saling berinteraksi dalam suasana yang hangat dan bersahabat. Kehadiran Bimas Buddha Sulsel dan Permabudhi Sulsel menunjukkan komitmen nyata umat Buddha dalam mendukung gerakan moderasi beragama yang digaungkan oleh Kementerian Agama.

Pesan yang disampaikan melalui acara ini sangat jelas: keberagaman adalah kekuatan. Perbedaan keyakinan, budaya, dan latar belakang justru memperkaya persaudaraan antarwarga Sulsel. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan pesan cinta, perdamaian, dan saling menghargai dapat terus menyebar, bukan hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di seluruh Indonesia.

Dengan melangkah bersama, membentangkan bendera merah putih, dan mengucapkan deklarasi secara serentak, para peserta hari ini membuktikan bahwa kerukunan bukan hanya sekadar slogan, melainkan sikap hidup yang dapat dijalankan setiap hari demi Indonesia yang damai, bersatu, dan penuh cahaya.