Bajeng (Kemenag Gowa). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Muhammad Jamil membawakan materi pada Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan di Mesjid Jami Al Mubarak Bajeng, Selasa (15/4/2025).

Mengunjungi daerah lain menurut Jamil, di Indonesia saja harus diusahakan tahu adat istiadat setempat apalagi ini ke negara lain, Arab Saudi. "Selama 40 hari berada disana, harus ki jaga sikap ta, jaga akhlak dan adab di Tanah Suci, " ujar Kasubbag.

Ia mengutip salah satu firman Allah SWT, "Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji" (QS 2 : 197)

"Jangan berkata kotor, jangan berbuat maksiat, jangan bertengkar. 3 hal itu mohon diterapkan disana, " tegas mantan Kasi Penmad Kemenag Gowa itu.

Salah satu yang menurutnya paling urgen dan harus mendapat perhatian penting jemaah yaitu, tidak bermedsos pada saat ibadah utamaHaji saat pelaksanaan rukun Haji. "Jangan lakukan siaran langsung di medsos apalagi saat tawaf, itu miris sekali jika ada jemaah Gowa yang melakukannya, " tambah Jamil.

Manasik di Bajeng ini merupakan manasik gabungan jemaah kecamatan Bajeng, Bajeng Barat, Bontonompo dan Bontonompo Selatan. Didampingi Ibrahim sebagai moderator, Kasubbag TU membawakan materi Akhlak dan Adat Istiadat di Tanah Suci.(OH)