Bimwin Inspiratif Di KUA Tanete Riattang: Merangkai Cinta Dengan Ilmu

Kontributor

Watampone, Kemenag Bone -
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang kembali menggelar kegiatan
Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin, yang dilangsungkan di aula
KUA pada Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang akan
segera melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Kegiatan bimwin dipandu oleh Sri
Meliana, penyuluh agama Islam, ia menyampaikan bahwa bimbingan perkawinan
merupakan langkah awal untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan
berkualitas, serta menjadi syarat penting dalam kesiapan lahir dan batin menuju
pernikahan.
Sebagai narasumber pertama, Abdul
Rauf dari Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Sejahtera (KBKS) menyampaikan
materi mengenai persiapan membentuk keluarga generasi berkualitas. Ia
menekankan pentingnya perencanaan dalam berkeluarga, termasuk dalam aspek
ekonomi, pendidikan anak, dan ketahanan keluarga.
Selanjutnya, Bidan Hj. Harfiani
dari Puskesmas Biru memberikan materi tentang kesehatan reproduksi keluarga. Ia
menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi, memahami siklus kesuburan,
serta peran pasangan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri demi terciptanya
keluarga yang sehat.
Materi ketiga disampaikan oleh
Sri Meliana, yang mengupas tentang pengelolaan keluarga sakinah berdasarkan
nilai-nilai Islam. Ia menekankan pentingnya peran suami sebagai pemimpin dan
istri sebagai pendamping dalam menciptakan suasana rumah tangga yang penuh
cinta, kasih sayang, dan saling pengertian.
Herwati, penyuluh agama Islam,
turut membawakan materi tentang kesiapan menuju keluarga sakinah dan
pengelolaan psikologis dalam menghadapi dinamika keluarga. Ia menyoroti
pentingnya komunikasi efektif, pemahaman karakter pasangan, serta kemampuan
menyelesaikan konflik secara bijak dalam rumah tangga.
Kegiatan bimwin ini ditutup oleh
Sultan Saifuddin, Penghulu KUA Tanete Riattang, yang menyampaikan pesan-pesan
penting terkait pemenuhan kebutuhan keluarga secara lahir dan batin, serta
memberikan bimbingan teknis ijab kabul. Ia berharap seluruh peserta mampu
menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan berumah tangga kelak.
Dengan terlaksananya kegiatan
ini, diharapkan para calon pengantin dapat melangkah ke jenjang pernikahan
dengan kesiapan yang matang, dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah,
warahmah serta berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang damai dan
sejahtera. (Anha/Ahdi)