Bantimurung, (Kemenag Maros)-Kantor Urusan Agama (KUA) Pusaka Bantimurung kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bumwin) Mandiri bagi calon pengantin (catin).

Hal ini, merupakan momen pembekalan catin, untuk nilai-nilai dasar dalam membangun rumah tangga yang kokoh, harmonis, dan bernilai ibadah.

Bimwin Mandiri berlangsung di aula KUA Pusaka Bantimurung, Kamis (12/6/2025).

Dengan mengusung tema "Menanam Cinta Kasih dan Semangat Wakaf dalam Membangun Keluarga Sakinah", kegiatan ini menghadirkan pendekatan khusus.

Para peserta tidak hanya dibekali pemahaman seputar komunikasi suami-istri, pengelolaan konflik, dan kesehatan reproduksi, tetapi juga pentingnya berwakaf sebagai bentuk cinta kasih dan kepedulian sosial dalam rumah tangga.

Kepala KUA Pusaka Bantimurung, H. Mustafa, dalam materinya menyampaikan bahwa keluarga bukan hanya institusi pribadi, tetapi juga fondasi masyarakat. "Dengan membiasakan nilai cinta, kepedulian, dan berbagi sejak awal, rumah tangga akan menjadi sumber kebaikan yang menular ke lingkungan sekitar," ujarnya.

“Wakaf produktif sebagai bagian dari ibadah berkelanjutan yang bisa dilakukan bahkan oleh pasangan baru. Ia menekankan bahwa “wakaf bukan hanya untuk orang kaya, tapi bisa dimulai dari kebiasaan kecil dalam keluarga.”

Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama sesi, termasuk dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Banyak catin yang mengaku baru memahami bahwa wakaf bisa menjadi bagian dari kehidupan rumah tangga mereka sehari-hari.

KUA Bantimurung kembali menyetor Rp500.000 ke BWI Kabupaten Maros, terkumpul dari catin melalui Barcode BWI Kabupaten Maros untuk periode Juni 2025.

“Diharapkan ini dapat menjadi model bimbingan perkawinan berbasis nilai dakwah kemanusiaan dan spiritualitas sosial, yang tak hanya menyiapkan catin untuk kehidupan rumah tangga, tetapi juga sebagai agen kebaikan di tengah masyarakat,” tutup Mustafa. (Hamzah)