Bimwin Tanete Riattang: Merajut Visi Sakinah Mawaddah Wa Rahmah

Kontributor

Watampone, Kemenag Bone - Aula Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Tanete Riattang menjadi saksi terselenggaranya kegiatan Bimbingan
Perkawinan (Bimwin) pada Rabu (13/08/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 15 pasang
calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Bimbingan ini menghadirkan narasumber dari internal maupun
eksternal KUA. Dari KUA tampil Sultan Saifuddin selaku penghulu, serta tiga
penyuluh agama Islam yakni Hj. Nurhaena, Dliyauddin, dan Jamaluddin. Selain
itu, hadir pula Abdul Rauf dari Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana (KBKS) serta Bidan Hj. Harfiani dari pihak Puskesmas untuk memberikan
materi pendukung.
Kepala KUA Tanete Riattang, H. Firman menyampaikan bahwa
Bimwin merupakan program penting untuk membekali calon pengantin dengan
pengetahuan dan keterampilan membina rumah tangga. Tujuannya, agar pasangan
tidak hanya siap secara lahiriah, tetapi juga matang secara mental, spiritual,
dan emosional.
Materi yang disampaikan dalam Bimwin mencakup berbagai
aspek, mulai dari hak dan kewajiban suami istri menurut ajaran Islam, manajemen
konflik, kesehatan reproduksi, hingga perencanaan keluarga. Dengan narasumber
yang berkompeten, para peserta mendapatkan wawasan yang utuh tentang bagaimana
membangun rumah tangga yang harmonis dan bertanggung jawab.
Sultan Saifuddin dalam pemaparannya menekankan pentingnya
niat yang lurus dan kesadaran bahwa pernikahan adalah ibadah yang membutuhkan
kesabaran, pengorbanan, dan saling menghargai. “Pernikahan bukan hanya tentang
menyatukan dua hati, tetapi juga menyatukan visi dan misi hidup dalam ridha
Allah,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Rauf dari KBKS mengajak calon pengantin
untuk memahami pentingnya perencanaan keluarga demi kesejahteraan rumah tangga,
sedangkan Hj. Harfiani dari Puskesmas memberikan penjelasan terkait kesehatan
reproduksi dan pentingnya menjaga kesehatan sejak sebelum menikah.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang
diajukan serta diskusi interaktif yang terjalin selama kegiatan. Para calon
pengantin mengaku mendapat banyak ilmu baru yang bermanfaat dan merasa lebih
siap menghadapi kehidupan berumah tangga.
Kegiatan Bimwin diakhiri dengan doa bersama, dengan harapan
seluruh calon pengantin dapat menjalani pernikahan yang sakinah, mawaddah, wa
rahmah. KUA Tanete Riattang berkomitmen untuk terus mengawal program ini
sebagai bagian dari upaya membangun keluarga yang kuat dan berkualitas di
masyarakat. (Anha/Ahdi)