Daerah

BKMT Nur Zahwa Gelar Peringatan 10 Muharram Penuh Semarak

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Senin, 07 Juli 2025
...

Dua Boccoe, ( Kemenag Bone) - Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Nur Zahwa Desa Watang Padacenga menggelar kegiatan keagamaan yang meriah dan penuh makna di Masjid Nur Zahwa, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kegiatan yang berlangsung pada Ahad, 6 Juli 2025 ini dihadiri langsung oleh masyarakat setempat serta Penyuluh Agama Islam KUA Dua Boccoe, Burhanuddin, S.Pd.I., M.Pd., yang turut memberikan kontribusi melalui zikir bersama jamaah pada hari minggu, (6/7/25).

Kegiatan ini tidak hanya sebatas pelaksanaan ibadah puasa Asyura, tetapi juga diisi dengan berbagai rangkaian acara religius dan budaya lokal. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan dengan penuh khidmat oleh Ustadzah Harnidah, S.Pd., Pembina Tahfidz Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone. Kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang menggugah hati dari Ustadz Murdani, S.Th.I., yang juga merupakan Pembina Tahfidz dari pondok pesantren yang sama. Dalam ceramahnya, beliau mengajak jamaah untuk menjadikan Muharram sebagai momentum memperkuat iman, mempererat persatuan, dan memperbanyak amal kebaikan.

Tidak ketinggalan, persembahan sholawat oleh ibu-ibu Majelis Taklim Nur Zahwa yang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis, Ibu Syahriani, menjadi salah satu sorotan. Dengan busana putih yang serasi, mereka tampil memukau dan menambah nuansa sakral peringatan Muharram. Dalam sambutannya, Kepala Desa Watang Padacenga mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjadikan bulan Muharram sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Salah satu hal yang menambah kekhusyukan dan kehangatan acara adalah sajian khas tradisi Bugis-Makassar berupa “Bella Pitunrupa” atau bubur tujuh macam yang disiapkan oleh para ibu-ibu jamaah. "Ini adalah tradisi warisan nenek moyang kami setiap 10 Muharram. Makanan ini melambangkan keberagaman rezeki dan doa atas keberkahan di tahun baru hijriyah," ujar Ibu Syahriani dengan penuh syukur. Ia juga mengungkapkan rasa bahagianya atas antusiasme masyarakat yang memenuhi masjid hingga tumpah ruah.

Kegiatan yang dipenuhi semangat ukhuwah Islamiyah ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan hari-hari besar Islam dapat menjadi sarana membangun nilai religius, budaya, dan sosial yang kokoh dalam masyarakat. Penyuluh Agama KUA Dua Boccoe juga mengapresiasi inisiatif BKMT Nur Zahwa yang mampu menggabungkan unsur ibadah, dakwah, serta budaya lokal dalam satu kegiatan yang utuh dan menyentuh hati. (Ashar/Ahdi)

Editor: Andi Baly
Tag: #KUA

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default