BKMT Permata Miftahul Jannah Gelar Pengajian Zakat Di Masjid Nurul Aman

Humas Bone
Kontributor
Jumat, 07 Maret 2025 · 00:00 WIB

Latonro, (Kemenag Bone) - Masjid Nurul Aman menjadi saksi
semangat dakwah di bulan Ramadhan dengan digelarnya pengajian oleh BKMT Permata
Miftahul Jannah. Acara ini menghadirkan para penyuluh agama dari KUA Kecamatan
Cenrana, yang menyampaikan materi bertema “Zakat Fitrah dan Zakat Maal
(Profesi)”.
Dengan semangat menyebarkan syiar Islam, para penyuluh menempuh
perjalanan menggunakan perahu sepit, melewati panas terik matahari demi
menyampaikan ilmu keagamaan kepada masyarakat, Rabu (05/3/2025).
Pengajian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dakwah di bulan suci
Ramadhan, yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kewajiban
zakat. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat memiliki peran penting dalam
kesejahteraan sosial, sehingga perlu terus disampaikan kepada umat.
Dalam menjalankan tugasnya, para penyuluh agama dari KUA Kecamatan Cenrana
menunjukkan dedikasi tinggi. Mereka menempuh perjalanan dengan perahu sepit
untuk mencapai Masjid Nurul Aman, menembus panasnya matahari dan tantangan
perjalanan demi menyampaikan syiar Islam.
Sebagai perpanjangan tangan dari
Kementerian Agama, mereka tidak mengenal lelah dalam menyebarkan ilmu agama,
terutama di momen Ramadhan yang penuh berkah.
Dalam kajian tersebut, para penyuluh menjelaskan bahwa zakat fitrah merupakan
kewajiban setiap Muslim menjelang Idul Fitri sebagai bentuk penyucian diri dan
kepedulian sosial.
Sementara itu, zakat maal atau zakat profesi merupakan zakat
yang dikenakan atas penghasilan seseorang yang telah mencapai nisab dan haul,
yang harus disalurkan kepada golongan yang berhak menerimanya.
Jamaah yang hadir tampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan. Banyak
pertanyaan diajukan terkait mekanisme perhitungan zakat maal, serta cara
penyaluran zakat fitrah yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Dengan adanya pengajian ini, diharapkan masyarakat semakin memahami kewajiban
zakat dan menunaikannya dengan benar. Dedikasi para penyuluh agama yang tidak
mengenal hambatan dalam menyampaikan ilmu menjadi contoh nyata bahwa dakwah
harus terus berjalan dalam kondisi apa pun.
Semangat para penyuluh agama dalam menyebarkan dakwah menjadi inspirasi bagi
masyarakat. Ramadhan bukan hanya momen untuk meningkatkan ibadah pribadi,
tetapi juga waktu yang tepat untuk berbagi ilmu dan kepedulian sosial melalui
zakat. (D’Niyah/Ahdi)
Editor:
Andi Baly
Jumat, 07 Maret 2025
50x