Reinkarnasi Permainan Tradisional Warnai Hari Anak Nasional Di MAN Gowa

Kontributor

Malakaji, (Kemenag Gowa) - Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gowa pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Selasa (23/7/2025). Dalam rangka memperingati momen istimewa tersebut, MAN Gowa mengusung konsep unik yang memadukan nilai budaya, sportivitas, dan pendidikan karakter melalui kegiatan "Reinkarnasi Permainan Tradisional".
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk implementasi tema nasional HAN 2025 yaitu “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan tagline “Anak Indonesia Bersaudara”. MAN Gowa memaknai tema tersebut dengan menghadirkan kembali berbagai permainan tradisional Nusantara yang sarat makna kebersamaan dan kejujuran.
Permainan-permainan seperti engklek, bakiak, gasing, tarik tambang, congklak, dan lompat tali kembali dimainkan oleh para siswa, guru, dan tenaga kependidikan dalam suasana yang meriah dan penuh gelak tawa. Tidak hanya sebagai hiburan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi lintas generasi agar peserta didik mengenali kembali akar budaya bangsa.
Wakamad Kesiswaan MAN Gowa, Muhammad Alimuddin Usman, dalam sambutannya mengatakan bahwa permainan tradisional adalah bagian dari warisan kearifan lokal yang mampu membentuk karakter anak-anak secara alami.
“Di balik permainan tradisional ada nilai-nilai luhur seperti kerja sama, sportivitas, tanggung jawab, dan kegembiraan yang sehat. Hari ini, anak-anak MAN Gowa bukan hanya bermain, tapi juga belajar tentang akar budaya dan nilai karakter bangsa,” ujarnya.
Selain lomba permainan tradisional, kegiatan HAN 2025 di MAN Gowa juga dimeriahkan dengan:
Lomba cipta dan baca puisi anak, Asah Cerdas dengan lomba Rangking 1, Aksi Bersih Lingkungan dan Tanam Pohon dalam program “Green Student Movement”.
Wakamad Humas, Hanurwaruddin, yang hadir membersamai kegiatan ini mengapresiasi inisiatif para guru dan siswa yang telah menjadikan Hari Anak Nasional bukan hanya sebagai agenda seremonial, tetapi sebagai ruang refleksi dan aktualisasi nilai-nilai pendidikan yang membebaskan dan membahagiakan anak-anak.
“Anak-anak adalah investasi terbaik bangsa. Kegiatan seperti ini mengajarkan mereka untuk tumbuh sebagai pribadi yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MAN Gowa berharap para siswa dapat semakin mencintai budaya bangsanya, menjunjung tinggi nilai persaudaraan, serta tumbuh menjadi generasi hebat yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (Alim/OH)