Budaya 3S “Senyum, Salam, Dan Sapa” Diterapkan Di MAN Sidenreng Rappang Untuk Penguatan Karakter Peserta Didik

Kontributor

Baranti (Kemenag Sidrap) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidenreng Rappang terus menggalakkan pembinaan karakter positif bagi peserta didik melalui penerapan budaya 3S: Senyum, Salam, dan Sapa. Program ini menjadi bagian dari strategi madrasah untuk menumbuhkan sikap ramah, santun, serta membangun suasana belajar yang harmonis.
Kepala MAN Sidenreng Rappang, H. Mukhlis Siri’, menjelaskan bahwa budaya 3S diterapkan setiap hari mulai dari gerbang madrasah. Guru dan tenaga kependidikan bersama-sama membiasakan diri menyambut siswa dengan senyuman, mengucapkan salam, dan menyapa mereka secara hangat. “Kami ingin peserta didik merasa dihargai dan nyaman sejak memasuki lingkungan madrasah. Kebiasaan sederhana ini menjadi awal pembentukan karakter yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Selain di pintu masuk, pembiasaan 3S juga diterapkan di setiap pertemuan kelas, kegiatan apel, hingga acara madrasah lainnya. Guru diharapkan menjadi teladan utama dengan selalu menyapa siswa dan saling menebar salam antarwarga madrasah.
Salah satu peserta didik, Ayyan Alvarez, mengaku senang dengan program ini. “Rasanya lebih semangat ke sekolah, karena guru-guru menyambut dengan senyum dan menyapa. Kami juga terbiasa saling memberi salam ke teman-teman,” ungkapnya.
H. Mukhlis Siri’ memberikan apresiasi atas antusias seluruh warga madrasah dalam menghidupkan budaya 3S. “Saya bangga melihat guru, tenaga kependidikan, dan siswa berpartisipasi aktif. Budaya Senyum, Salam, dan Sapa bukan sekadar slogan, tetapi menjadi pembiasaan yang menumbuhkan rasa hormat, persaudaraan, dan iklim belajar yang positif. Semoga semangat ini terus kita jaga bersama,” tegasnya.
Budaya 3S diyakini mampu menumbuhkan rasa persaudaraan, membangun komunikasi yang positif, serta menciptakan iklim madrasah yang ramah. Program ini juga mendukung visi MAN Sidenreng Rappang untuk melahirkan generasi berkarakter, berprestasi, dan berakhlakul karimah.
Penerapan budaya 3S sejalan dengan kebijakan Kementerian Agama yang mendorong penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan nilai-nilai islami dalam keseharian. Dengan konsistensi, MAN Sidenreng Rappang berharap 3S tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi tertanam sebagai kebiasaan baik yang melekat pada seluruh warga madrasah.(Niar/Ww)