Provinsi

Buka Rapat Evaluasi Bimwin Tingkat Sulsel, H.Abdul Gaffar: Edukasi GAS Pencatatan Nikah Harus Digencarkan

Foto Kontributor
Aan Dwi Fadillah

Kontributor

Senin, 21 Juli 2025
...

Makassar, (Kemenag Sulsel) – Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Tim Kepenghuluan Bidang Urusan Agama Islam menggelar rapat evaluasi program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin tingkat provinsi, Senin (21/7/2025), di Hotel Aerotel Smile Makassar.

Kegiatan ini dihadiri para Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, Ketua APRI dan IPARI Sulsel, serta sejumlah fasilitator Bimwin. Turut hadir pula Ketua MUI Sulsel yang juga menjabat sebagai Ketua BP4 Sulsel, AGH Prof. Nadjamuddin, Lc., MA., sebagai narasumber utama.

Membuka kegiatan, Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel, H. Abdul Gaffar, menegaskan pentingnya Bimwin sebagai program prioritas Kemenag yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menyampaikan bahwa ke depan, program-program kebimasan seperti Bimwin dan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) akan dikolaborasikan dengan kemasjidan melalui Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan.

“Bimwin ini bukan hanya program, tapi kewajiban bagi calon pengantin yang harus kita maksimalkan sebagai bentuk pelayanan kemasyarakat. Ke depan, untuk kegiatan kebimasan yang bernuansa keislaman kita akan bersinergi dengan BKM sesuai arahan Bapak Menteri Agama,” tegas Gaffar.

Ia juga menyoroti tingginya data angka pernikahan siri yang menjadi perhatian nasional. Menurutnya, edukasi pencatatan nikah di KUA harus digencarkan dan tidak menutup kemungkinan dibuat MoU antara Kemenag dan pemerintah daerah untuk menekan angka pernikahan tanpa legalitas hukum.

“Kita sudah punya edaran tentang Gerakan sadar (Gas) Pencatatan Nikah. Ini jadi tantangan kita semua untuk mengedukasi masyarakat. Kalau perlu, kita gandeng pemda agar lebih masif,” ujarnya.

Ketua Tim Kepenghuluan, A. Rezki Darma, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bentuk evaluasi menyeluruh terhadap implementasi Bimwin di lapangan.

“Evaluasi ini jadi tolak ukur efektivitas layanan kita di tingkat kecamatan, apakah sudah optimal atau masih perlu penguatan,” ungkapnya.

Dengan semangat kolaboratif dan responsif terhadap tantangan sosial, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran Kemenag dalam menjaga ketahanan keluarga Muslim di Sulawesi Selatan. (Aan)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default