Buka Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid Kota Palopo, Kakanwil Kemenag Prov.Sulsel Ingatkan Jangan Ada Kepentingan Pribadi.

Kontributor

Palopo, ( Humas Palopo ) – Kementerian Agama Kota Palopo
melalui Seksi Bimas Islam merealisasikan kegiatan Revitalisasi Badan
Kesejahteraan Masjid Kota Palopo Angkatan Pertama 2025 yang di gelar di Aula
Kantor Kementerian Agama Kota Palopo Sabtu, 23 Agustus 2025 yang di ikuti oleh 35 orang pengurus Masjid dari Kecamatan Mungkajang dan
Kecamatan Wara Kota Palopo.
Kegiatan tersebut di
buka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel H. Ali
Yafid. Hadir dalam Kegiatan Kepala Bidang Urusan Agama Islam ( Urais) Kanwil
Kemenag Prov.Sulsel H.Abd Gaffar, Kepala Kantor Kemenag Kota Palopo H. Jufri,
Kasubag TU Kemenag Palopo H.Mikail, Plh.Kasi Bimas Islam , Para Ketua
Tim Bidang Urais Kanwil Kemenag Prov.
Sulsel dan para Kepala KUA se Kota Palopo.
Kakan Kemenag Kota Palopo
dalam sambutannya mengucapkan selamat datang atas kehadiran Kakanwil Kemenag
Prov. Sulsel dan para peserta Revitalisasi
BKM Kota Palopo. H. Jufri mengatakan bahwa kegiatan Revitalisasi ini
merupakan suatu wadah yang menaungi 216 Masjid se kota Palopo,
Kakan Kemenag
berharap melalui kegiatan ini kita dapat meningkatkan peran dan fungsi Masjid sebagai pusat ibadah. “Masjid
Itu bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat pendidikan,ekonomi,dan
kegiatan sosial” pungkas H. Jufri
Kakan Kemenag berharap melalui kegiatan Revitalisasi fungsi Badan Kesejahteraan Masjid ini kedepan Masjid akan lebih aktif lagi sebagai
pusat kegiatan-kegiatan keumatan dalam rangka meningkatkan pendidikan agama dan
keagamaan yang di kelola secara profesional.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag
Prov.Sulsel H.Abd.Gaffar saat sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Badan Kesejahterahan
Masjid (BKM) di Sulawesi Selatan ini telah
berjalan secara menyeluruh di setiap kabupaten kota dalam rangka peningkatan kapasitas, peran Masjid untuk memberikan layanan terbaik di dalam
masyarakat.
H. Abd Gaffar menjelaskan bahwa pendekatan dalam pengelolaan
Masjid saat ini telah mengalami peningkatan dan pergeseran yang semula umat hanya
menganggap bahwa Masjid hanya sebatas tempat ibadah, namun sekarang Masjud di upayakan
sebagai pusat pembinaan kegiatan-kegiatan
keumatan, melalui Revitalisasi BKM ini seluruh pengurus Masjid dan seluruh pihak
yang terkait dalam pengelolaan Masjid Secara bersama -sama melakukan peningkatan
kapasitas dalam pengelolaan Masjid Itu sendiri.
Kabid Urais berharap di Kota Palopo ini nantinya ada Masjid percontohan
yakni Masjid ramah disabilitas melalui ketua
tim kemasjidan dirinya yakin hal tersebut
dapat terwujud sebab tim kemasjidan akan memberikan segala informasi dan strategi
dalam mewujudkan hal tersebut. “semua manusia harus mendapatkan perlakuan yang sama
di dalam masyarakat siapapun itu” tegasnya.
Kepala Kantor wilayah Kemenag Prov. Sulsel
H.Ali Yafid dalam kegiatan ini memberikan motivasi kepada seluruh pengurus
Masjid, Kakanwil mengatakan bahwa orang yang tulus mengurus Masjid Itu adalah orang-orang
yang beriman orang tersebut tidak disangsikan lagi ibadahnya namun kadangkala masih ada pengurus Masjid yang membawa
kepentingan pribadi sehingga dapat menimbulkan perbedaan pandangan yang berimplikasi
pada kemakmuran Masjid Itu sendiri Oleh karen itu persoalan manajemen Masjid Itu
harus diatur dengan baik.
Dalam kaitan peningkatan kemakmuran Masjid lagi-lagi kembali
pada bagaimana para pengurus memanage seluruh komponen yang ada, komunikasi antara
sesama pengurus juga perlu di jaga agar tidak gampang terjadi konflik interen,
memperhatikan Adzan, memperhatikan bacaan imam, interaksi yang ramah sehingga para
jamaah merasa nyaman dalam beribadah, dengan
sendirinya seiring waktu kemakmuran Masjid dapat dicapai.
Kakanwil meminta kepada segala pihak untuk bersama-sama mengawasi,
memantau keadaan Masjid sebab Masjid Itu adalah milik kita bersama dirinya berpesan
kepada para Kepala KUA turut berperan aktif dalam mengontrol kondisi Masjid dan
bertanggung hawab atas Kemakmuran Masjid diwilayah masing-masing .(rdp)