Parepare, (Humas Parepare) – Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menggelar Pembukaan Orientasi PPPK Kementerian Agama RI dengan tema “Membangun ASN Berakhlak untuk Mewujudkan Kementerian Agama yang Profesional dan Andal”.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 10.300 peserta secara serentak di seluruh Indonesia di wilayah masing-masing secara daring dan dipusatkan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jawa Barat secara luring, Kamis, 25 Januari 2024.

Hadir dan membuka acara secara langsung, Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas. Hadir pula Sekjen Kemenag RI, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Dirjen Pendis, Dirjen Bimas Katolik, Dirjen Bimas Hindu, Dirjen Bimas Kristen, Dirjen Bimas Buddha, Staf Ahli Menteri Agama, Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat dan Rektor UIN Sunan Gunung Djati.

Kepala Balai Diklat Keagamaan RI, H. Suyitno menyampaikan semangat pagi kepada seluruh peserta diklat, baik yang hadir langsung maupun yang mengikuti lewat zoom. Ia mengatakan bahwa peserta diklat mayoritas adalah guru sebanyak 4.281 orang, dosen sebanyak 1.537 orang, dan sisanya bertempat di kantor kanwil dan kabupaten/kota. Ia juga menjelaskan bahwa diklat ini menggunakan metode blended learning, yaitu menggabungkan tatap muka dan online dengan menggunakan aplikasi MOOC.

"Selamat kepada semua peserta diklat yang telah berhasil lolos seleksi dan mendapatkan SK sebagai PPPK. Ini adalah prestasi yang patut dibanggakan. Saya memiliki satu pesan penting untuk Anda, yaitu loyal terhadap perintah pimpinan. Jadilah PPPK yang profesional, berkualitas, dan berintegritas,"ujar H. Suyitno menyemangati peserta yang mengikuti pembukaan baik secara daring maupun luring.

Acara pembukaan diklat juga dimeriahkan oleh penampilan hiburan dari Finalis X Factor Indonesia, Intan Ayu, yang menyanyikan beberapa lagu populer. Salah satu lagu yang ia nyanyikan adalah lagu "Bunda", yang didedikasikan khusus untuk Menteri Agama yang akrab disapa Gusmen. Intan Ayu mengaku mendapat bocoran bahwa Gusmen senang mendengar lagu tersebut.

"Saya ingin menyanyikan lagu ini untuk Pak Menteri, karena saya tahu beliau sangat mencintai ibunya. Lagu ini juga mengingatkan saya kepada ibu saya yang sudah meninggal. Saya harap lagu ini bisa menyentuh hati kita semua dan membuat kita lebih bersyukur kepada orang tua kita," kata Intan Ayu sebelum menyanyikan lagu "Bunda".

Menteri Agama tampak terharu mendengar lagu tersebut. Ia pun memberikan sambutan kepada peserta diklat dan mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka menjadi PPPK. Ia mengatakan bahwa Kementerian Agama menerima PPPK terbanyak dari lembaga lain.

"Penerima SK harus ingat kepada orang tua, karena berkat didikan orang tua, Anda bisa sampai di sini. Jika orang tua Anda sudah meninggal, datangilah makamnya dan mintalah wasilah kepada orang tua Anda. Tentu saya berharap tidak ada satupun yang belum menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tua mereka," pesan Gusmen.

Pada kesempatan tersebut, Menag juga mengingatkan kepada seluruh PPPK Kemenag untuk memiliki mindset melayani bukan dilayani. 

“Kalian harus menjadi pribadi yang memiliki mental melayani, bukan dilayani. Diklat ini akan mengantarkan Anda untuk menjadi PPPK yang melayani, bukan dilayani. Layani publik dengan baik, diharapkan agar output pelaksanaan diklat ini menjadi PPPK yang melayani," tutup Gusmen.

Secara daring, lima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare juga mengikuti Pembukaan Orientasi di Ruang Rapat Mini Kantor Kemenag Parepare.

Adapun kelima PPPK tersebut yakni:
1.    Abul Khaer, S.Pd  jabatan Pengembang Teknologi Pembelajaran di Seksi Pendidikan Madrasah
2.    La Sakka, S.Pd jabatan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di MTsN Kota Parepare
3.    Diaman R, S.Ag jabatan Guru Aqidah Akhlak di MAN 2 Kota Parepare
4.    Saida Hamid, S.Pd.I jabatan Guru Aqidah Akhlak di MAN 2 Kota Parepare
5.   Junaedi Sahar, S.Pd jabatan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di MAN 2 Kota Parepare.