Daerah

Bupati Sambut Hangat Launching Penanaman Sejuta Pohon Matoa Kemenag Gowa

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Rabu, 12 Maret 2025 · 00:00 WIB
...

Sungguminasa, (Kemenag Sulsel) - Salah satu program dari Asta Aksi Kakanwil Kemenag Sulsel adalah "Kemenag Sulsel Go Green". Hal ini diterapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris dengan meluncurkan program Penanaman Sejuta Pohon Matoa. 

Peluncuran program ini dilakukan oleh Bupati Gowa, Husniah Talenrang bertepatan dengan buka puasa bersama keluarga besar Kemenag Gowa pada, Senin (11/3/2025). Sebagai tanda launching Penanaman Sejuta Pohon Matoa, Bupati Husniah menanam satu bibit pohon Matoa di halaman Kantor Kemenag Gowa. 

Bupati Gowa menyambut hangat program Kemenag ini. "Apa yang dilakukan Kemenag Gowa patut dicontoh semua pihak, khususnya semua instansi dan juga masyarakat umum," ucap Bupati dalam sambutannya sesaat sebelum berbuka puasa. 

Menurutnya, manfaat utama dari hadirnya pohon selain membuat teduh, tempat berlindung di kala panas matahari, juga menjadi penyimpan air tanah dan itu akan kembali dinikmati oleh masyarakat. "Bukan hanya masyarakat Gowa, tapi Sulsel secara umum," tambah Bupati yang baru dilantik pada 20 Februari 2025 itu. 

Ia pun menyinggung tentang salah satu program 100 harinya yakni mengatasi kemiskinan ekstrem di Gowa. "Saya berharap bantuan dari Kemenag Gowa untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat untuk bekerja keras agar bisa mandiri, tidak hanya menanti bantuan yang datang," ungkap Bupati yang didampingi, Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis, Asisten III, drg Rahmawati Djalil, Kaban Kesbangpol Andry Mauritz serta Kabag Kesra Murdani Hamdan itu. 

“Penanaman pohon matoa ini kami lakukan dalam rangka program Kemenag Sulsel Go Green dan penanaman Matoa ini merupakan instruksi dari pusat dan wajib ditanam oleh seluruh jajaran pegawai Kemenag di Sulsel dan khususnya di Gowa. Sebelumnya, kami sudah pernah melakukan launching dan penandatanganan MoU dengan Gubernur Sulsel terkait Go Green ini,” jelas Jamaris.

Menurut Jamaris, menanam pohon di lingkup Kemenag, kini dianggap penting karena dalam sisi lingkungan, menanam pohon disebutkan pahalanya sama dengan membangun satu masjid.

"Selain akan menjadi amal jariah bagi yang menanamnya, juga membantu ketersediaan air tanah sebab dengan tumbuhnya satu pohon akan menjadi resapan air, kemudian airnya diminum oleh 2,5 juta orang di Sulsel, bukan main pahalanya, " papar Kakankemenag. 

Diketahui, Program Kemenag Sulsel Go Green merupakan inisiatif berwawasan ekologis untuk mendorong kesadaran lingkungan di tengah masyarakat melalui pendekatan berbasis agama. Program ini mencakup penghijauan rumah ibadah, pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, serta kampanye gaya hidup berkelanjutan. Dengan menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan kepedulian terhadap alam, Kemenag Sulsel Go Green bertujuan mewujudkan harmoni antara manusia, lingkungan, dan Sang Pencipta.(OH)



Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default