Cahaya Kasih Bakti Sosial Siswa MAN IC Gowa, Wujud Memanusiakan Manusia

Kontributor

Parangloe (Kemenag Sulsel) -- Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menyala terang di MAN Insan Cendekia Gowa dalam kegiatan Proyek P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin). Mengusung tema "Cahaya Kasih : Bakti Sosial sebagai Wujud Memanusiakan Manusia", kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 10 hingga 12 Maret 2025, di lingkungan madrasah.
Proyek ini melibatkan seluruh siswa kelas X serta guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) sebagai donatur, yang bersama-sama mengamalkan nilai-nilai iman, ketakwaan, akhlak mulia, gotong royong, serta prinsip kesetaraan (musawah) dan kebangsaan (mutawanah).
Koordinator proyek, Nasriyanti Nasri, yang merupakan guru ekonomi, mengungkapkan bahwa para siswa tak hanya memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, tetapi juga belajar memahami arti kepedulian, berbagi, dan menguatkan karakter sebagai Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin.
Kepala MAN Insan Cendekia Gowa, Burhanuddin, mengapresiasi inisiatif luar biasa ini. "Kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga sarana pembelajaran nyata tentang empati, kebersamaan, dan bagaimana seorang pelajar dapat menjadi agen perubahan di masyarakat," ungkapnya.
Salah satu peserta yang juga ketua angkatan kelas X, Muh. Naufal Dzaky, berbagi pengalamannya, "Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami belajar bahwa membantu sesama tidak hanya dengan materi, tetapi juga dengan perhatian dan kasih sayang. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, " papar Naufal.
Dengan semangat berbagi dan kepedulian, "Cahaya Kasih" bukan hanya sekadar proyek, tetapi juga langkah nyata dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Madrasah Mandiri, Madrasah Bermartabat.(Din/OH)