Malakaji (Kemenag Gowa). Pangkalan Pramuka Pondok Pesantren Babussalam Arrahmah kembali menunjukkan eksistensinya dalam membentuk generasi tangguh, berkarakter, dan berjiwa kepemimpinan. Dalam rangkaian kegiatan kemah Pramuka yang digelar di bumi perkemahan pesantren, para peserta menjalani berbagai agenda penuh tantangan, mulai dari halang rintang (hiking), jelajah tangguh, masak rimba, hingga simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Kegiatan dimulai dengan Upacara Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) A.P Pettarani dan Andi Djemma, yang diwarnai momen istimewa pelantikan tiga calon Penegak menjadi Penegak Bantara PDF Ulya As’adiyah Babussalam Arrahmah, Sabtu (9/8/2025). Mereka adalah Amrullah Amri, Saipul Jamil, dan Imamul Hasan yang dengan resmi mengenakan atribut kebanggaan Penegak setelah melalui proses pembinaan yang ketat.

Tidak hanya menguji fisik, kegiatan ini juga memupuk kerja sama, kecerdasan, dan kemandirian santri. Materi dasar-dasar kepenegakan disampaikan secara interaktif, dilengkapi dengan senam bersama yang membangkitkan semangat seluruh peserta.

Direktur Pondok Pesantren Babussalam Arrahmah, Muhammad Alimuddin Usman, menyampaikan bahwa Pramuka di pesantren bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi sarana membentuk pribadi yang beradab, berilmu, berkarakter, dan mandiri

“Pramuka adalah laboratorium kehidupan. Di sinilah santri belajar arti kebersamaan, kepemimpinan, dan keberanian. Tantangan di lapangan hanyalah simulasi, tantangan sesungguhnya ada di medan kehidupan,” ujarnya penuh semangat.

Dengan semangat yang membara, Pramuka Babussalam Arrahmah menegaskan bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga tempat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan negara.(Alim/OH)