Malakaji (Kemenag Gowa). Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gowa pada Senin, 20 Oktober 2025 menjadi saksi semangat baru penguatan SDM guru madrasah. Kegiatan pembinaan ASN yang menghadirkan Sekjen Pokjawasnas Madrasah, Syamsuddin Rasyid dan Ketua Pokjawas Madrasah Kemenag Gowa, Ust. Syaifuddin Hanafi, berlangsung penuh inspirasi dan motivasi.

Dipandu oleh Muhammad Alimuddin Usman, Wakamad Humas MAN Gowa, sesi ini mengupas arah kebijakan penguatan kompetensi guru melalui penyusunan Lesson Plan KBC (Kurikulum Berbasis Cinta) dan RPPM berbasis AI (Artificial Intelligence).

KBC merupakan gagasan visioner Menteri Agama RI yang menekankan pentingnya pendidikan berlandaskan cinta, kasih sayang, dan keteladanan dalam mendidik generasi berakhlak dan berprestasi.

Momentum ini juga menjadi debut pertama Syamsidarni, sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN Gowa, yang langsung bergerak cepat memperkuat SDM guru di lingkungan madrasah.

“Langkah awal kami adalah memperkuat kualitas guru, karena dari gurulah lahir generasi unggul madrasah,” ujarnya penuh semangat.

Para guru MAN Gowa tampak sangat antusias mengikuti pembinaan ini. Dengan panduan langsung dari narasumber dan memanfaatkan aplikasi AI pendidikan, mereka berhasil menyusun modul ajar lengkap hanya dalam waktu 1,5 jam — mulai dari perumusan capaian pembelajaran hingga penyusunan struktur modul ajar yang sistematis dan inspiratif.

Kegiatan ini sekaligus meneguhkan implementasi Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, dan Keteladanan. 

Dengan semangat KBC dan AI Integration for Madrasah Excellence, MAN Gowa terus menunjukkan langkah progresif menuju madrasah unggul, berakhlak, dan berdaya saing global.(Alim/OH)