Padali, (17/8) Setelah sempat kisahnya menjadi pembicaraan hangat di lingkungan madrasah, hari ini Muh Ikram Pawellangi, siswa MAN 2 Soppeng, benar-benar membuktikan dirinya sukses di lapangan. 

Sebagai Komandan Peleton Paskibra, ia memimpin barisan dengan suara lantang dan penuh dedikasi hingga upacara yang dihadiri ribuan peserta pada peringatan HUT RI ke-80 di Lapangan Lakoro Arung Padali berjalan sukses.

Ikram dikenal sebagai siswa yang tekun mempelajari Bahasa Arab, dan sejak kecil menyimpan cita-cita besar untuk menjadi Marinir, TNI Angkatan Laut. Siapa sangka, mimpinya hari ini dimulai dengan disiplin kecil sukses sebagai Danton Paskibra. 

Yang menarik, meski penuh ketegasan di lapangan, Ikram tetap rendah hati. Beberapa temannya bercerita, sebelum tampil ia sempat menenangkan temannya, Aulia dan Iqbal yang gugup jadi pengibar bendera. “Santai saja, bayangkan orang tua dan guru kita hadir upacara tersenyum bangga” katanya, membuat suasana jadi cair.

Aisyah Aulia dan Muhammad Iqbal adalah siswa MAN 2 Soppeng yang terpilih menjadi pengibar bendera bersama Nur Vah Resa dari SMA 6 Soppeng tergabung dalam formasi pasukan delapan, dengan jumlah total pasukan pengibar bendera 55 orang. 

Upacara dipimpin langsung oleh Syachrany Andi Nganro, SE, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Ia didampingi Danramil 1423-02/Marioriawa, Lettu Inf Paisal bersama jajaran, serta Kapolsek Marioriawa Iptu Muh. Ichsan Azis, SH., M.M.

Hari ini, bukan hanya bendera merah putih yang berkibar, tapi juga rasa bangga seluruh warga madrasah. Sosok Ikram memberi pesan sederhana bahwa disiplin, doa, dan semangat belajar bisa mengantarkan siswa madrasah ke panggung tertinggi upacara kemerdekaan.