Deklarasi Damai Lintas Organisasi, Kakankemenag Maros Sampaikan Panca Cinta

Kontributor

Maros (Kemenag Maros)-Menyikapi situasi kekinian, organisasi
pemuda dan keagamaan di kabupaten Maros menggelar deklarasi damai, menjaga ukhuwah
demi kerukunan, keutuhan berbangsa dan bernegara.
Momentum penting ini berlangsung saat peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Maros, Selasa (2/9/2025).
Saat pembacaan deklarasi oleh Ketua PC GP Ansor Maros dan
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Bupati Maros, Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, serta Kepala
Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Maros, hadir di barisan terdepan,
menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang rukun
dan damai.
Kakankemenag Maros, H. Muhammad, saat sambutan menyampaikan
konsep Panca Cinta. Ini, merupakan lima pilar Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)
yang dikembangkan Kementerian Agama.
“Cinta kepada Allah, cinta kepada diri dan sesama, cinta
kepada alam, cinta kepada ilmu pengetahuan, dan kelima cinta kepada NKRI,”
jelas Kakankemenag Maros H. Muhammad, tentang Panca Cinta.
“Kalau ini direalisasikan, kita akan damai, toleran, tidak
kaku bertetangga dengan yang lain, tidak negatif terhadap penganut agama lain.
Karena kita satu turunan dari Bani Adam, semuanya. Apa pun agama, suku, warna
kulitnya, semua turunan Bani Adam.
“Pesan Menteri Agama Gurutta’ Prof. Nasaruddin Umar, sudah
waktunya saling mengunjungi. Saling berkunjung, bukan hanya saat hari raya saja.
“Sehingga, di momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di
Kabupaten Maros ini, membawa kedamaian, toleransi, dan hidup harmoni antar umat.”
Bupati Maros, Chaidir Syam, dalam sambutannya menyampaikan
apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, ketua organisasi pemuda, ormas
keagamaan yang telah ikut menjaga hidup damai di Kabupaten Maros.
“Terima kasih telah mencintai daerah kabupaten Maros.
Pembacaan deklarasi ini, merupakan komitmen bersama dalam menjaga dan merawat
daerah yang kita cintai. Ini merupakan kebahagiaan kita semua.
“Kita harus saling menyayangi, saling menjaga. Merawatnya, dengan
memberikan hal-hal terbaik untuk daerah yang kita cintai,” tutup Bupati
Chaidir.
Berikut enam poin deklarasi bersama organisasi pemuda, ormas
keagamaan, organisasi pekerja dan buruh serta organisasi mahasiswa di Kabupaten
Maros.
Pertama, senantiasa
menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah demi
terpeliharanya kerukunan di Kabupaten Maros.
Kedua, mengokohkan
persatuan dan kesatuan bangsa dengan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Ketiga, menolak
segala bentuk radikalisme, intoleransi, dan perpecahan yang dapat merusak
harmoni sosial.
Keempat,
bersinergi dalam membangun Maros yang religius, damai, dan berdaya saing.
Kelima, mengabdikan
diri dengan keikhlasan, keberanian, dan kebersamaan demi menjaga agama, bangsa,
dan negara.
Keenam, menjaga
keamanan, ketertiban, serta penghormatan terhadap hukum, sekaligus mendorong
terciptanya kondusifitas di tengah masyarakat.