Pangkep (Kemenag Pangkep) - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Madrasah se-Kabupaten Pangkep tahun 2025 resmi dibuka. Acara pembukaan ini berlangsung meriah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkep, pada Selasa (9/9/2025). 

Pelaksanaan OMI ini dibuka secara langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Pangkep, Ahmad Tahir M, S.Pd., M.Pd.

Dalam pembukaan ini, turut hadir Kepala Sekolah Madrasah Negeri/Swasta, Pengawas Madrasah, para Guru dibeberapa tingkatan Madrasah dan para Siswa yang mengikuti OMI tahun ini.

Dalam sambutannya, Ahmad Tahir M, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Ia menekankan pentingnya OMI sebagai wadah untuk menggali dan mengembangkan potensi siswa dalam beberapa mata pelajaran. 

"OMI bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk melatih kejujuran, sportivitas, dan kerja keras," ujarnya.

Ajang OMI ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi terbaik dari berbagai tingkatan madrasah, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA) yang tersebar di seluruh Kabupaten Pangkep. Mereka akan bersaing memperebutkan gelar juara dan tiket untuk melaju ke tingkat provinsi.

Adapun jumlah peserta yang ikut kegiatan OMI tingkat Kabupaten Pangkep adalah 258 siswa, sebagai berikut :

- MA : 15 sekolah / 129 Peserta didik (matematika, geografi, ekonomi, fisika, biologi, kimia) 

- MTs : 15 sekolah / 92 Peserta didik (matematika, IPA, IPS)

- MI : 7 Sekolah / 37 Peserta didik (matematika, IPAS)

Pelaksanaan OMI tingkat madrasah ini merupakan agenda tahunan yang diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Pangkep di kancah nasional. 

Setelah pembukaan, para peserta langsung memasuki ruangan untuk mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan oleh panitia. Pelaksanaan OMI berlangsung selama tiga hari, mulai hari Selasa - Kamis, 9 - 11 September 2025 dan dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkep.

Olimpiade ini diharapkan dapat menjaring dan melahirkan bibit-bibit unggul. Semangat kompetisi ini juga diharapkan bisa mendorong para guru dan siswa untuk lebih giat belajar dan berinovasi.(rdtl)