Dibuka Wabup Enrekang, Kakanwil Kemenag Minta Petugas Serius Layani Jemaah Haji

Kontributor

Enrekang (Kemenag Enrekang) – Keberadaan Petugas Haji baik Kloter maupun Non Kloter sangat vital kontribusinya dalam kesuksesan penyelenggaraan Ibadah Haji, sebab di pundak merekalah Tugas dan tanggungjawab mewakili Pemerintah dan Negara dalam memberikan Pembinaan, Pelayanan dan Perlindungan kepada Jemaah.
“Sukses
tidaknya penyelenggaraan Ibadah haji tahun ini, sangat tergantung kepada
seberapa serius komitmen Petugas Haji dalam memberikan Pembinaan, pelayanan dan
Perlindungan Kepada Jemaah, makanya saya minta petugas haji bekerja dengan penuh
dedikasi dan Tanggungjawab, Layanilah mereka layaknya melayani orangtua dan
keluarga sendiri,” tegas Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Ali Yafid saat acara Pembukaan
Manasik Haji tingkat Kabupaten Enrekang yang digelar di Aula Pendopo Rumah
Jabatan Bupati (Jumat, 11/4/2025)
Ali Yafid
juga mengingatkan Jemaah haji agar meluruskan orientasi Keberangkatannya berhaji
ke tanah suci itu karena lillahi taala, bukan karena gengsi atau status social.
Lanjutnya,
tanah suci itu adalah tanah yang diberkati, tanah yang maqbul maka perbanyaklah
berdoalah utamanya di tempat tempat mustajab, doakan keluarga ta’, kerabat ta’,
termasuk doakan pemimpin ta’ dan daerah ta’ agar diberi keberkahan supaya menjadi
daerah yang sejahtera, aman dan makmur, tutup Kakanwil.
Selain Kakanwil,
kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Enrekang, Kepala Bidang PHU Kanwil
Kemenag Sulsel, Kepala Kantor Kemenag Enrekang, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua
MUI, serta sejumlah pimpinan perbankan yang menjadi mitra Kemenag dan Pemda
Enrekang.
Setelah
Membuka Kegiatan Manasik, Wakil Bupati Enrekang Andi Tenri Liwang menyampaikan pesan-pesan spiritual yang
mendalam. Ia menegaskan bahwa saat mencium atau menyentuh Hajar Aswad, jamaah
tidak sedang meminta kepada batu tersebut, melainkan kepada Allah SWT sebagai
simbol ketundukan dan keikhlasan dalam ibadah.
Secara
Khusus, Putera Mantan Bupati Enrekang H. Latinro Latunrung ini secara khusus mengundang
seluruh calon jamaah haji untuk bersilaturahmi ke kediamannya, baik sebelum
keberangkatan maupun setelah kembali dari Tanah Suci, karena menurutnya itu
sudah menjadi tradisi di keluarganya dalam menjamu dan memuliakan Para Tamu
Allah.
Sebelumnya,
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Enrekang, Ramli Rasyid, melaporkan bahwa jumlah
jamaah haji Kab. Enrekang yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 188
orang, namun terjadi dinamika yakni 6 orang melakukan mutasi keluar dan 1 orang
menunda keberangkatan karena menunggu mahram.
“Saai ini
ada 2 orang mutasi masuk, sehingga jumlah jamaah haji Kabupaten Enrekang saat
ini berjumlah 183 orang. Data resmi akan ditetapkan setelah pelunasan tahap
kedua selesai,” jelas Ramli Rasyid
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel H. Ikbal Ismail menegaskan bahwa Kegiatan manasik ini menjadi bekal penting bagi para calon jamaah haji agar memperkaya wawasan dan praktik tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan benar. Selain pembekalan spiritual, para peserta juga mendapat penjelasan teknis mengenai prosedur keberangkatan, pelayanan kesehatan, serta pemanfaatan layanan perbankan selama di Tanah Suci.
Menurut mantan
Kepala MAN 3 Makassar ini sesuai jadwal pemberangkatan dan pemulangan haji
Tahun 1446 H/2025 M Embarkasi Hasanuddin Makassar, Jemaah haji Kab. Enrekang masuk
di Gelombang kedua yakni Kloter 32 tergabung bersama Jemaah asal Kab. Gowa,
Makassar dan Prov. Gorontalo, dan masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada
tanggal 23 Mei 2025 pukul 08.00 Wita dan akan diterbangkan menuju Kota Jeddah
pada tanggal 24 Mei 2025 pukul 02.45 Wita dini hari dengan menggunakan pesawat
Garuda Airlines GA.1121, dan kembali ke Tanah air pada tanggal 4 Juli 2025
Pukul 01.56 Wita. (Wrd)