Makassar (Kemenag Makassar)— Sebanyak 43 guru Pendidikan Agama Kristen, Hindu, dan Buddha dari berbagai status kepegawaian (ASN, PPPK, dan Non ASN) mengikuti kegiatan Digitalisasi Perangkat Pembelajaran dan Pemberkasan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Pendidikan Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Makassar di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pendidikan, terutama bagi para guru agama.

“Digitalisasi tata kelola sangat penting untuk memudahkan tugas dan pekerjaan kita. Tapi jangan lupa, sebagai pendidik, kita juga harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengajar dengan cinta,” tegas H. Irman.

Sementara itu, Penyelenggara Pendidikan Kristen Kemenag Makassar dalam arahannya berharap agar para guru mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.

“Kami berharap guru-guru agama bisa menguasai teknologi, mendukung Asta Protas Kemenag RI dan Asta Kasi Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, serta saling membantu dalam proses administrasi, khususnya pengurusan PPG. Selain itu, para guru juga diharapkan aktif dalam kegiatan-kegiatan Kementerian Agama Kota Makassar,” ujar Penyelenggara.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Pengawas Pendidikan Agama Kristen, Simon Rumante, S.Th., M.Pd.K, yang memberikan penguatan teknis terkait digitalisasi perangkat pembelajaran dan pemberkasan TPG.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemenag Makassar dalam meningkatkan profesionalitas guru serta mendukung transformasi digital di bidang pendidikan keagamaan.