MAKASSAR, KEMENAG SULZEL - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Ditjen Pendidikan Islam, melakukan Pemetaan Program Wakaf Goes to School di Sulsel. Pertemuan berlangsung di ruang Bidang PAIS  Kemenag Sulsel, Senin, 23 Juni 2025.

Hadir dari Direktorat PAI,  Sih Wikaningtias dan Muthia Dewi Pitaloka (Subdit SMA/SMK), diterima Kabid PAIS Kanwil Kemenag Sulsel, H. Fathurrahman. Hadir Ketua Tim Kerja SMA/SMK dan SMALB, H. Muh. Qasim dan beberapa pengurus MGMP Kabupaten/kota, seperti Jeneponto, Takalar, Gowa, Parepare, Makassar,  dan Wajo.

Menurut Sih Wikaningtias,  kehadiran pihaknya untuk menyampaikan program Direktorat PAI,  melalui pemetaan potensi wakaf di sekolah,  dan persiapan berwakaf bagi siswa di sekolah.

Dikatakan, sesuai kesepakatan dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), program wakaf  akan menyasar sekolah-sekolah dengan mengacu ke wakaf uang, sehingga perlu sosialisasi terkait program ini.

"Gerakan wakaf uang di sekolah, nanti melibatkan guru PAI,  para alumni,  dan orang tua siswa,  menjadi motivator dari program ini "  ujar Sih Wikaningtias pada pertemuan yang juga dihadiri Ketua Tim Kerja Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan PAI, H.  Umar Said, dan Ketua Tim Kerja SD/SDLB, H Ahmad Husain.

Menurut Wikaningtias, saat ini kampanye wakaf uang terus dilakukan. "Intinya wakaf uang  dikumpulkan dan didistribusikan untuk program program pendidikan.  Banyak kendala yang dialami tapi kita berharap program ini dapat berjalan dengan baik," tuturnya.

Dia berharap,  program ini sudah bisa dilaunching bulan depan. Ditjen Bimas Islam  melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, lanjutnya,  juga mendukung program ini dan nantinya akan melibatkan kerja sama dengan BWI, termasuk penggunaan dana operasional, dan pemanfaatannya.

Ketua Tim Kerja SMA/ SMK,  Muh. Qasim mengatakan  program ini  diharapkan dapat membantu siswa dalam hal pendanaan pendidikan,  dan program-program lainnya yang berkaitan dengan keberhasilan pendidikan. (Sudir)