Suppa, (Kemenag Pinrang)  — Pengawas Madrasah Aliyah Kabupaten Pinrang, Andi Fatimah Kadir, melakukan monitoring pelaksanaan instrumen 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa, Kamis (28/8/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh para guru madrasah.

Monitoring ini bertujuan memastikan program pembiasaan positif yang digagas Kementerian Agama RI benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Tujuh kebiasaan yang dimaksud mencakup kedisiplinan, kemandirian, tanggung jawab, kepedulian, cinta lingkungan, religiusitas, serta semangat kebangsaan.

Dalam arahannya, Andi Fatimah menekankan pentingnya menjadikan program tersebut sebagai budaya nyata, bukan sekadar formalitas. “Pembiasaan ini penting agar peserta didik tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia,” ujarnya.

Kepala MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa, Arifuddin, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kehadiran pengawas memberi dorongan semangat bagi guru dan tenaga pendidik. “Arahan yang diberikan menjadi penguatan agar program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat benar-benar bisa membentuk karakter positif di madrasah kami,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari implementasi program, MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa telah menjalankan sejumlah pembiasaan rutin, seperti sholat dhuha berjamaah, literasi Al-Qur’an, budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun), kerja bakti lingkungan, serta kegiatan kepramukaan untuk menanamkan kemandirian dan tanggung jawab.

Dengan adanya monitoring ini, madrasah diharapkan semakin konsisten menanamkan nilai karakter kepada peserta didik agar lahir generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan sekaligus berakhlak mulia. (FHK)