Maros (Kemenag Maros)-Dua penyuluh agama Islam KUA Pusaka Kecamatan Bantimurung masuk nominasi tiga besar Penyuluh Agama Islam (PAI) Award tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025.

Ajang bergengsi ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada penyuluh agama Islam yang berprestasi dan berdedikasi dalam menjalankan tugasnya.

Keduanya, Wiwit Ari Dwi Kusmiyati, dengan tema “Pendampingan Keagamaan sebagai Sarana Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia di Kecamatan Bantimurung” dan Muzdalifah Sholeh, dengan karya “Peran Penyuluh Agama Islam dalam Membina Kesehatan Psikososial Calon Pengantin melalui Bimbingan Pranikah di KUA Bantimurung”.

Kepala KUA Bantimurung H. Mustafa, mengungkapkan kebanggaan atas capaian ini. "Kami sangat bangga dan memohon doa dan dukungan dari semua pihak. Semoga dengan prestasi ini dan berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya, Rabu (30/4/2025).

Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Maros Hamzah Ahmad, menambahkan, “keberhasilan dua penyuluh agama KUA Pusaka Bantimurung dalam nominasi tiga besar PAI Award, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi penyuluh agama lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan,” tutupnya.

PAI Award Sulsel tahun ini, Kemenag Maros berhasil meloloskan empat penyuluh agama Islam-nya. (Hamz)