Daerah

Dua Santri MAS As’adiyah Dapoko Lolos OMI 2025 Ke Tingkat Provinsi

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Jumat, 19 September 2025
...

Dapoko (Kemenag Bantaeng) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Pondok Pesantren As’adiyah Dapoko. Dua santri berhasil lolos pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 tingkat Kabupaten Bantaeng yang sebelumnya dilaksanakan pada 9 September 2025 di MAN Dampang, dan selanjutnya akan melaju ke tingkat provinsi.

Kedua santri tersebut adalah Indra, yang berkompetisi pada mata pelajaran Geografi, serta Marsya, yang berhasil unggul pada mata pelajaran Ekonomi. Indra dibina langsung oleh guru Geografi, Astuti, sementara Marsya mendapatkan bimbingan dari guru Ekonomi, Kamaria.

Adapun Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) merupakan ajang resmi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Tujuan pelaksanaannya adalah untuk meningkatkan kualitas akademik siswa madrasah, mengasah daya saing intelektual, menumbuhkan motivasi belajar, serta membangun karakter unggul yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Selain itu, OMI diharapkan mampu melahirkan generasi berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala MAS Ponpes As’adiyah Dapoko menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. “Alhamdulillah, keberhasilan ini menjadi bukti kesungguhan santri, guru pembimbing, serta dukungan seluruh civitas akademika madrasah. Kami berharap Indra dan Marsya dapat terus memberikan yang terbaik di tingkat provinsi nanti. Bahkan kami optimistis, dengan semangat belajar yang tinggi, mereka mampu menembus hingga tingkat nasional,” ujar Kiai Sudirman Sappara.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah Dapoko, Kiai Hamzah Israil, juga memberikan apresiasi tinggi. “Prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan kesabaran. Semoga menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah. Kami mendoakan agar Indra dan Marsya dapat kembali mengharumkan nama pondok di tingkat provinsi, bahkan hingga ke kancah nasional,” tuturnya.

Sebagai guru pembimbing, Astuti juga turut menyampaikan rasa bangga atas capaian Indra dan Marsya. “Saya sangat bersyukur dan bangga dengan hasil yang diraih Indra dan Marsya. Mereka menunjukkan semangat belajar yang tinggi serta keseriusan dalam setiap bimbingan. Semoga di tingkat provinsi nanti Indra bisa tampil lebih maksimal dan membawa pulang hasil terbaik,” ungkapnya.

Indra, salah satu peserta yang lolos di bidang Geografi, juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat bersyukur bisa lolos ke tingkat provinsi. Ini semua berkat doa orang tua, guru, dan teman-teman. Semoga di tahap berikutnya saya bisa memberikan hasil terbaik dan membawa nama baik madrasah serta pesantren,” ujarnya.

Senada dengan itu, Marsya juga mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya tidak menyangka bisa lolos sejauh ini. Terima kasih kepada Bu Kamaria yang selalu membimbing dengan sabar. Saya akan berusaha maksimal agar bisa membanggakan guru, orang tua, dan pesantren di tingkat provinsi,” katanya dengan penuh semangat.

Dengan keberhasilan ini, MAS Ponpes As’adiyah Dapoko semakin menunjukkan eksistensinya dalam mencetak generasi berprestasi yang tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga di bidang akademik. Seluruh keluarga besar madrasah pun optimistis Indra dan Marsya dapat menorehkan prestasi gemilang di tingkat provinsi dan berlanjut ke tingkat nasional. (umr)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default