Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Dalam rangka mendukung program nasional penanaman satu juta pohon matoa, MAN Pinrang ikut serta pada pelaksanaan penanamana pohon matoa tersebut. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Agama RI ini juga dalam rangka peringatan Hari Bumi pada 22 April 2024 dilaksanakan di lingkungan madrasah jalan Bulu Pakoro Kelurahan Temmassaangnge Kabupaten Pinrang. Selasa, (22/04/2025).

Kegiatan penanaman pohon matoa oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia beserta launching secara nasional via zoom meeting kemudian dilanjutkan di satuan kerja masing-masing.

Kegiatan penanaman pohon pada MAN Pinrang diikuti oleh Kepala MAN Pinrang Ansyar, Kaur TU MAN Pinrang Nirwana, para Wakil Kepala MAN Pinrang, para guru dan staf MAN Pinrang.

Diselah-selah penanaman pohon matoa Kepala MAN Pinrang menjelaskan secara singkat tentang pohon matoa “Jadi Pohon matoa itu merupakan tumbuhan khas dari dari Papua. Pohon Matoa juga merupakan buah tropis, bentuknya bulat lonjong, warna kulit hijau, hijau kekuningan atau kuning kemerahan. Pohon matoa termasuk jenis tumbuhan besar, karena dapat tumbuh sekitar 18 meter dan diameter batangnya sekitar 100 cm. Adapun beberapa manfaat buah ini adalah membantu memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin, mencegah penyakit, antibakteri, menutunkan tekanan darah dan lainnya.” Ucapnya

Untuk itu MAN Pinrang sangat mendukung program penanaman sejuta pohon matoa ini karena memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. “Untuk itu kami selaku Kepala MAN Pinrang beserta para guru dan staf serta siswa MAN Pinrang sangat mendukung program penanaman sejuta pohon ini karena memiliki banyak manfaat dan daun yang rindang sehingga dapat mengurangi panas terutama pada saat peserta didik mengikuti proses pembelajaran.” Tambahnya

Diakhir penanaman pohon Ketua KKMA Kabupaten Pinrang ini berterima kasih kepada para guru dan staf serta siswa MAN Pinrang karena telah bekerja sama mensukseskan acara penanaman pohon matoa “Untuk itu kami berterima kasih kepada Bapak dan Ibu guru dan staf serta siswa MAN Pinrang karena telah bekerja sama mensukseskan acara penanaman pohon matoa semoga menjadi berkah bagi kita semua. Aamiin.” Tutupnya

Penamanan Sejuta Pohon Matoa ini merupakan Asta Protas tentang Penguatan Ekoteologi yang didasari oleh krisis iklim yang menjadi isu global sehingga diinisiasilah untuk melakukan pelestarian lingkungan dan pentingnya merawat bumi. (Musakkir/Lentera)