Dukung Gerakan Penanam 1 Juta Pohon Matoa, Kemenag Maros Tanam 1700 Bibit

Kontributor

Maros (Kemenag Maros) -- Kemenag Maros dukung gerakan penanaman
1 juta pohon Matoa, dengan menanam 1700 pohon. Kegiatan dipusatkan di Pondok
Pesantren Nahdlatul Ulum (NU) Soreang, Kecamatan Lau.
Kegiatan diawali dengan seremonial pembukaan secara virtual
oleh Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar.
Hadir via zoom, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten
Maros H. Muhammad, Kasubbag TU H. Abdul Kadir, Ketua MUI KH Syamsul Khalik,
Ketua PCNU KH Ibnu Hajar Arif, para tamu undangan, pengelola pesantren NU dan
santri.
Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, dalam sambutan menegaskan
bahwa gerakan penanaman 1 juta pohon Matoa, merupakan wujud nyata sinergi agama
dan lingkungan dalam satu tarikan nafas.
“Selama ini, kita hanya melihat alam sebagai objek. Dan ini
perlu kita kembalikan dalam porsi sebenarnya. Maskulinisasi sebagai khalifah. Ekoteologi,
merupakan narasi besar, yang wujud nyatanya salah satunya terwujud dalam kurikulum
cinta. Cinta bukan hanya sesama manusia, tapi juga kepada alam semesta. Agama
hadir untuk merawat bumi.”
Usai seremonial pembukaan, penanaman pohon dilakukan serentak
di seluruh Indonesia.
Di Maros, penanaman pohon berpusat di Pesantren NU Soreang.
Kakankemenag Maros H. Muhammad, memulai penanaman pohon. Kemudian diikuti Ketua
MUI, Ketua PCNU, perwakilan Dandim dan aparat pemerintah setempat.
Penanaman tidak hanya berlangsung di pesantren NU, tetapi juga di KUA, madrasah dan pesantren
se-kabupaten Maros dengan total 1700 pohon.
Gerakan
ini menjadi wujud komitmen Kemenag dan lembaga keagamaan untuk merawat bumi dan
kemanusiaan.