Sinjai (Kemenag Sinjai) — Staff Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Sinjai melaksanakan latihan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), Sabtu (22/11/2025). Kegiatan ini merupakan komitmen madrasah dalam mendukung transformasi digital kearsipan yang diamanatkan oleh pemerintah melalui Sistem Pemeritah Berbasis Elektronik (SPBE).

Penerapan aplikasi SRIKANDI merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, di mana seluruh instansi pemerintah, termasuk lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama, diwajibkan untuk mengelola arsip dinamis secara elektronik.

Kepala MIN 4 Sinjai, Misnah, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi.

“Tujuan utama kita bukan hanya mempermudah proses kearsipan, tetapi memastikan akuntabilitas setiap dokumen surat-menyurat yang masuk dan keluar,” ujarnya.

Melalui aplikasi SRIKANDI, proses persuratan akan terdigitalisasi, memiliki penomoran yang terpusat, dan dilengkapi dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang sah. Hal ini menjamin transparansi dan akuntabilitas, di mana setiap proses persuratan—mulai dari draf, disposisi, hingga penetapan—terekam secara sistematis, sehingga mengurangi risiko hilangnya dokumen.

Kegiatan pelatihan internal ini dilaksanakan secara mandiri oleh tiga staf MIN 4 Sinjai yang bertugas mengelola persuratan. Staf tersebut dipandu oleh operator madrasah, Suardi, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan langsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai. Penggunaan SRIKANDI diharapkan dapat memudahkan pencarian, penyimpanan, dan pemeliharaan dokumen arsip, sehingga informasi dapat diakses dengan cepat dan aman kapan pun dibutuhkan. (Nh/SR)