Sinjai (kemenag Sinjai) --- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai menunjukkan komitmen penuh dalam mengawal tiga perwakilan pelajar terbaiknya yang berpartisipasi pada cabang Lomba Pidato PAI FAIR 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diadakan secara daring pada Kamis (6/11/2025).

Dukungan tersebut berwujud pendampingan langsung oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kemenag Sinjai, H. Syamsul Bakhri, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS), H. Akmaluddin, dan Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Sinjai, Muhammad Takdir, di ruang meeting Kemenag Sinjai tempat berlangsungnya Zoom Meeting. Pendampingan intensif ini menegaskan keseriusan dalam mencetak da'i muda yang berkualitas.

Dalam sesi pembekalan intensif, Kasubag TU memberikan panduan strategis tips manajemen waktu pidato, ia menekankan pentingnya keseimbangan alokasi waktu antara pembukaan, isi, dan penutup.

"Kunci berpidato yang efektif adalah mengatur waktu dengan bijak. Pembukaan, isi, dan penutup harus memiliki porsi yang pas. Inti dari pidato Anda ada pada isinya, jadi jangan terlalu lama di bagian awal. Pastikan semua pesan penting tersampaikan karena waktu lomba yang terbatas."

Kasi PAIS juga memberi penguatan mental dan dukungan moral ketika melihat salah satu peserta mengalami demam panggung. Ia dengan sigap memberikan motivasi, bahkan menawarkan untuk mengosongkan ruangan agar peserta bisa tampil tanpa distraksi eksternal.

"Harus selalu ingat, kunci utama adalah ketenangan dan fokus. Nanti semua akan keluar mengosongkan ruangan ini agar bisa tampil tanpa distraksi eksternal. Namun, jika nanti muncul masalah teknis, seperti gangguan layar atau suara, jangan pernah biarkan hal kecil membuat kalian kehilangan fokus. Tetap lanjutkan bicara, pikirkan hanya pada materi yang sudah dihafal, karena yang terpenting adalah pesan dakwah kalian tersampaikan. Kami semua bangga dengan perjuangan kalian." ujar Akmaluddin menenangkan peserta.

Perwakilan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) adalah Muh. Rasya (SD 43 Bonto Pedda Sinjai Selatan, Nomor Urut 040), yang membawakan materi tentang "Berbakti kepada Kedua Orang Tua dan Guru" di bawah bimbingan Nurbaya. Selanjutnya, dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) diwakili oleh Cahaya Hijri Taruna (SMP 7 Sinjai, Nomor Urut 062). Materi yang dibawakannya adalah "Menjaga Ucapan Mulut, Stop Hoax dan Jadilah Generasi yang Cerdas", dengan pembimbing Munashirah. Terakhir, perwakilan dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah Muh. Hanif Al Yasir (SMA 7 Sinjai, Nomor Urut 089), yang dibimbing oleh Andi Oktavianti dan memilih materi "Mewujudkan Generasi Masa Depan yang Jujur".

Dukungan moral, fasilitas optimal, serta bimbingan teknis yang diberikan Kemenag Sinjai ini menjadi bukti komitmen kuat dalam memastikan setiap pelajar dapat tampil maksimal. Kehadiran para pendamping ini diharapkan menjadi motivasi terbesar bagi para peserta untuk meraih hasil optimal di tingkat provinsi dan menjadi da'i kebanggaan daerah. (SR)